Jenderal Kostrad TNI Terobos Semak Demi Temui Ibu Angkat di Makam

VIVA Militer: Letjen (purnawirawan) TNI Edy Rahmayadi di makam ibu angkat.
Sumber :
  • VIVA Militer/Istimewa

VIVA – Belum lama ini Letnan Jenderal (Purnawirawan) Edy Rahmayadi mengungkapkan sebuah kisah tentang wanita yang selama ini telah berjasa pada dirinya semasa dia belum menyandang tiga bintang emas Tentara Nasional (TNI) di pundaknya.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Wanita itu bernama Hajjah Syamsinar binti Mak Unud. Menurut Panglima Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat (Kostrad) TNI ke-37 itu, almarhum Hajjah Syamsinar merupakan ibu angkatnya semasa masih bertugas Batalyon Infanteri Lintas Udara 100/Prajurit Setia, Kodam I/Bukit Barisan pada tahun 1998.

"Almarhumah merupakan ibu angkat saya sejak saya berpangkat Letnan dan bertugas pada saat itu di Linud 100 Binjai sampai saya menjadi Danyon di Raider 100 Binjai," kata Letjen TNI Edy dilansir VIVA Militer, Rabu 18 November 2020.

Gara-gara Rumah Dinas Bagus Ini,Pasukan Tengkorak Kostrad Diganjar 5 Miliar Sama Jenderal TNI Maruli

Apa yang telah diberikan Hajjah Syamsinar selama ini, tak pernah terlupakan oleh Letjen TNI Edy. Terbukti jenderal Kostrad TNI itu, rela datang bersama keluarganya dari Medan Sumatera Utara ke Padang Pariman, Sumatera Barat, demi bisa menemui Hajjah Syamsinar, untuk memanjatkan doa.

Hajjah Syamsinar dimakamkan di taman pemakaman umum di Nagari Kasang, Kecamatan Lembah Anai Kabupaten Padang Pariaman. Kondisi area pemakaman memang agak sulit dijangkau, sebab sebagian besar telah tertutupi semak belukar.

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

Photo :
  • VIVA Militer/Istimewa

Namun, karena kecintaannya pada sang ibu angkat, Letjen TNI Edy nekat menerobos masuk agar bisa berada dekat dengan pusara Hajjah Syamsinar. Semua momen itu terekam dalam video singkat yang disiarkan Letjen TNI Edy.

Letjen TNI Edy tampak khusyuk membacakan ayat-ayat suci di sisi batu nisan makam Hajjah Syamsinar, meskipun tempat dia berdiri dipenuhi semak-semak liar.

"Sampai sekarang saya masih terus berkomunikasi dengan keluarga Almarhumah di Sumatera Barat ini, karena dengan silaturahmi membuat kita dapat memperpanjang umur dan melapangkan rezeki," tulis Letjen TNI Edy.

Letjen TNI Edy merupakan jenderal berdarah Aceh. Dia lahir di Sabang pada 10 Maret 1961 dari pasangan Nawal Lubis. Sejak lulus dari Akademi Militer 1985, dia langsung bergabung dengan satuan infanteri Kostrad, jadi karier militernya benar-benar dimulai dari korps baret hijau TNI AD.

Sebelum menjabat Panglima Kostrad, Letjen TNI Edy juga pernah memegang tongkat komando panglima Kodam I/Bukit Barisan dan pernah juga menjabat Panglima Divisi Infanteri I Kostrad.

Letjen TNI Edy mengakhiri karier militernya pada 2019, karena saat itu dia terpilih menjadi Gubernur Sumatera Utara, untuk masa jabatan 2018-2022.

Lihat video saat Letjen Edy berziarah di makam Hajjah Syamsinar:

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya