Pangdam Jaya: Saya Orang Islam Tak Terima Ada Habib Ucapannya Kotor

VIVA Militer: Panglima Komando Daerah Jayakarta, Mayjen Dudung Abdurachman
Sumber :
  • Kodam Jaya

VIVA – Panglima Komando Daerah Militer Jaya/Jayakarta, Mayor Jenderal TNI Dudung Abdurachman dengan tegas telah menyatakan akan menggempur siapa saja yang berani mencoba mengganggu persatuan dan kesuatan di Ibukota Jakarta.

Letkol Boni Rela Tempuh Perjalanan 1000 Kilo Demi Antar Jasad Kapten Hady Hingga ke Liang Kubur

"Negara Indonesia adalah negara hukum maka itu, saya sebagai Panglima Kodam Jaya tidak akan mentelorir bagi siapa saja yang membuat onar dan yang akan memecah belah persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia terutama di wilayah Kodam Jaya akan ditindak tegas," kata Pangdam Jaya saat gelar apel pasukan di Monas, dilansir VIVA Militer dari siaran resmi Kodam Jaya, Jumat 20 November 2020.

Selain itu, perwira tinggi Tentara Nasional Indonesia tersebut mengaku sangat prihatin atas apa yang terjadi di Jakarta belakangan ini, terutama dengan adanya kegaduhan yang dipicu oleh ulah tak terpuji seorang yang mengaku sebagai tokoh agama Islam. Tapi mengeluarkan perkataan kotor di acara nan suci Maulud Nabi Besar Muhammad SAW di Jakarta.

Kapal Perang TNI Angkut Seribuan Prajurit Tempur ke Papua, Ada Pasukan Elite Para Raider Kostrad

"Ya saya sebagai orang Islam itu prihatin kalau ada seorang habib di peringatan Maulud Nabi Muhammad SAW, bahasa-bahasa dan ucapannya itu kotor, itu saya prihatin dan saya tidak terima sebagai orang Islam," kata penyandang dua bintang emas TNI itu.

Menurut Mayjen TNI Dudung, Islam itu penuh kelembutan dan kasih sayang. Nabi Muhammad SAW juga tak pernah mengajarkan perkataan kotor kepada umatnya. Apalagi ucapan kotor itu sampai merusak kedamaian masyarakat.

Momen Panglima Koopsudnas Jajal Jet Tempur Rafale Buatan Prancis Menembus Cakrawala Langit Jakarta

"Saya ini orang Islam, seorang muslim mengajarkan selalu Islam itu agama yang rahmatan lil alamin agama yang mengajarkan tentang kasih sayang tentang kasih sayangnya untuk seluruh alam semesta bukan hanya untuk manusia saja untuk seluruh alam semesta dan kemudian jangan asal bicara sembarangan jaga dari siksa api neraka Allah berfirman ya ayyuhalladzina ku anfusikum wa ahlikum naro orang-orang yang beriman jagalah dirimu dan keluargamu dari api neraka. Jadi ucapan dan tindakan itu harus baik," kata lulusan Akademi Militer 1988 itu.

Kuasa Hukum Anandira, Hendarsam Marantoko di Jakarta Selatan

Jadi Tersangka Dugaan Pelanggaran ITE, Anandira Puspita Minta Ini ke Polri

Anandira Puspita dijadikan tersangka dalam dugaan pelanggaran UU ITE usai melaporkan dugaan perselingkuhan suaminya yang diduga merupakan Anggota TNI.

img_title
VIVA.co.id
27 Juli 2024