-
VIVA – Dikenal sebagai salah satu prajurit tempur terbaik yang pernah dimiliki oleh Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD), Letjen TNI (Purn.) Johannes Suryo Prabowo ternyata tak cuma punya pengalaman perang. Pria 66 tahun ini juga punya pengalaman mistis saat bertugas di tengah hutan Sumatera Utara.
VIVA Militer beberapa kali mengisahkan perjalanan karier Suryo Prabowo semasa aktif berdinas bersama TNI Angkatan Darat. Kembali dikutip dari buku otobiografi "Si Bengal Jadi Jenderal", kali ini VIVA Militer akan menceritakan bagaimana kejadian mistis, aneh tapi nyata, yang dialami oleh Suryo Prabowo.
Sekitar akhir tahun 1980, Suryo Prabowo mendapat tugas untuk membuka jalan baru. Suryo Prabowo yang menjabat sebagai Komandan Kompi (Danki) Batalyon Zeni Tempur (Yonzipur) 1 Komando Daerah Militer (Kodam) 1/Bukit Barisan (BB), diminta untuk membuka jalan baru yang menghubungkan Kecamatan Dolok Masihul, Kabupaten Serdang Bedagai, dengan Kecamatan Silau Kahean, Kabupaten Simalungun.
Seperti halnya para prajurit TNI lainnya, menjalankan tugas adalah sebuah kehormatan bagi Suryo Prabowo yang saat itu masih menjadi Perwira Pertama (Pama). Hal ini dibuktikan saat abituren Akademi Militer (Akmil) 1976 turun ke hutan belantara untuk membabat pohon-pohon besar untuk membuka jalan.
19 orang prajurit Batalyon Zeni Tempur di bawah komando Suryo Prabowo, diturunkan. Di sini lah cerita mistis yang bikin merinding itu berawal.
Para prajurit TNI anak buah Suryo Prabowo menemukan sebuah pohon tua yang sangat besar, dengan diameter kurang lebih 3 meter. Untuk membuka jalan, tentu saja pohon besar itu harus ditebang. Namun apa yang terjadi, 19 orang prajurit TNI ini justru gagal merobohkan pohon tua itu.