Biadab, OPM Tembak Mati Prajurit Banteng Raiders Usai Salat Subuh

VIVA Militer: Pratu Roy semasa hidup.
Sumber :

VIVA – Ada fakta mengejutkan dari gugurnya prajurit militer Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG dari Batalyon Raider 400/Banteng Raiders, Komando Daerah Militer IV Diponegoro.

KSAL Muhammad Ali: Idealnya Kita Punya 12 Kapal Selam untuk Jaga Wilayah Perairan Indonesia

Ternyata Pratu Roy Vebrianto ditembak kelompok separatis bersenjata OPM Papua beberapa saat setelah menunaikan ibadah Salat Subuh di Pos TNI wilayah Titigi, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

"Pratu Roy Vebrianto yang ditembak secara membabi buta sesaat dirinya usai melaksanakan ibadah Salat Subuh di Pos Titigi Yonif Raider 400/BR," kata Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Kapen Kogabwilhan) III, Kolonel Czi I Gusti Nyoman Suriastawa kepada VIVA Militer, Jumat 22 Januari 2021.

Masuk NKRI, 2 Kapal Perang Anti Ranjau Asing Dijaga Ketat Pasukan Hantu Laut Marinir TNI

Menurutnya, berdasarkan informasi yang diterima, Pratu Roy ditembak dari jarak sangat dekat, yakni sekitar 200 meter. Peluru langsung bersarang di dada sebelah kanan. Pratu Roy menghembuskan napas terakhir di perjalanan menuju Rumah Sakit Mitra Masyarakat (RSMM) Caritas, Timika.

Sementara itu, Pratu Dedi Hamdani, ditembak OPM Papua Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan Penyangga (Mobile) Yonif Raider 400/BR dari Yonif Raider 408/Suhbrastha gugur ditembak secara membabi buta dari arah ketinggian di hutan yang terletak antara Kampung Sugapa Lama dan Kampung Hitadipa.

Sebulan Diburu, Tim Intelijen Koops TNI Habema Berhasil Tangkap OPM Pembunuh Danramil Aradide Paniai
Soeharto

Mengenal Sosok Jenderal Bintang 5 yang Hanya Ada Tiga di Indonesia

 Di Indonesia, pangkat tertinggi dalam angkatan bersenjata adalah Jenderal Bintang 5 atau Jenderal Besar. Pangkat ini merupakan anugerah istimewa yang hanya diberikan kep

img_title
VIVA.co.id
14 Mei 2024