-
VIVA – Bagi setiap anggota Tentara Nasional Indonesia, mendapatkan tugas ibarat mendapatkan sebuah kehormatan. Tak terkecuali bagi anggota satuan elite Komando Pasukan Khusus (Kopassus) TNI Angkatan Darat. Ada sebuah kisah di mana seorang anggota Korps Baret Merah menyelamatkan seorang bocah di tengah hujan peluru.
Dalam catatan yang dikutip VIVA Militer dari buku Kopassus Untuk Indonesia, ada sebuah momen di mana seorang anggota Kopassus dengan berani menyelematkan seorang bocah perempuan di bawah berondongan peluru.
Prajurit itu bernama Pratu Stanley, anggota Kompi Kopassus anak buah Letnan Satu (Lettu) Inf Djon Afriandi. Saat itu, Djon yang menjabat sebagai Komandan Kompi (Danki) memimpin 10 orang prajuritnya untuk menjalankan misi merebut senjata sebanyaknya dari anggota Gerakan Aceh Merdeka (GAM).
Tak hanya itu, Djon dan pasukannya juga harus mampu menekan pergerakan gerakan separatis di ujung barat Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).