Tiba di Jawa, Banteng Raiders TNI Kehilangan 9 Prajurit di Rimba Papua

VIVA Militer: Yonif Raider 400/Banteng Raiders
Sumber :
  • Kodam Diponegoro

VIVA – Ternyata Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah menarik pasukan Batalyon Infanteri Raider 400/Banteng Raiders dari belantara Papua.

Orangtua Anak yang Tabrakkan Mobil di Mall Jadi Konsumen Chery

Bahkan, berdasarkan siaran resmi Komando Daerah Militer (Kodam) IV Diponegoro, dilansir VIVA Militer, Rabu 17 Maret 2021, kini prajurit Yonif Raider 400/Banteng Raiders sudah tiba dan berada di markas mereka di Srondol, Semarang, Jawa Tengah.

Pasukan Yonif Raider 400/Banteng Raiders tiba 16 Maret 2021 dan kedatangan mereka disambut langsung oleh Panglima Kodam Diponegoro, Mayor Jenderal TNI Rudianto.

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Kepulangan para prajurit TNI yang tergabung dalam Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) Mobile RI-Papua Nugini dari rimba Papua, menyisakan kisah duka yang mendalam.

Sebab, Banteng Raiders harus kehilangan 9 prajurit terbaiknya. Mereka telah tiada akibat gugur dan tewas di medan penugasan.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Ke sembilan prajurit itu gugur dan tewas dalam berbagai peristiwa yang menimpa Banteng Raiders di Intanjaya. Ada yang tewas akibat kecelakaan dan ada pula yang gugur akibat ditembak Kelompok Separatis Bersenjata OPM Papua.

VIVA Militer: Yonif Raider 400/Banteng Raiders

Photo :
  • Kodam Diponegoro

Sembilan prajurit Banteng Raiders yang gugur dan tewas di Papua yaitu: Sertu Heri Susanto (kecelakaan), Pratu Jihan Risky (kecelakaan), Pratu Rizal Yudha (kecelakaan), Pratu Firdaus Kurniawan (kecelakaan), Pratu Rizal Ahmad (kecelakaan).

Kemudian Prada Agus Kurniawan dari Brigif 4-Dewa Ratna (tertembak OPM), Pratu Roy Vebrianto (tertembak OPM), Pratu Dedi Hamdani dari Yonif Raider 408/Suhbrastha (tertembak OPM)) dan Prada Ginanjar Arianda (tertembak OPM).

Sebenarnya kepulangan pasukan Banteng Raiders ini lebih cepat dari rencana. Yonif Raider 400/Banteng Raiders sebelumnya direncanakan akan menjalani penugasan sebagai Satgas Pamtas Mobile RI-PNG selama sembilan bulan. Tapi baru 7 bulan sudah pulang.

Memang sejak awal Februari 2021, Puspen TNI sudah mengabarkan tentang kepulangan batalyon yang dikomandani Mayor Inf Andreas Yudhi Wibowo dari Papua.

VIVA Militer: Pangdam Diponegoro ketika mengecek prajurit Banteng Raider

Photo :
  • Pendam Diponegoro

Kabar itu disampaikan ketika melepas pasukan Batalyon Infanteri Para Raider 501/Bajra Yudha dari Divisi 2, Komando Cadangan Strategi Angkatan Darat (Kostrad) ke Papua.

Perlu diketahui, pasukan Banteng Raiders diberangkatkan ke Papua pada 24 Agustus 2020. Pasukan tempur ini dilayarkan dengan menggunakan KRI Tanjung Kambani 971 dari Dermaga Pelabuhan Tanjung Emas, Semarang. Ada sebanyak 450 prajurit TNI yang terlibat  dalam Satgas Pamtas Mobile RI-PNG Banteng Raiders.

Banteng Raiders merupakan satuan yang menyandang moto Maju Terus Pantang Mundur. Satuan tempur ini bukan batalyon tempur biasa. Mereka memiliki rekam sejarah yang luar biasa. Banteng Raiders 400 tercatat sebagai batalyon yang pernah menumpas pemberontak DI/TII.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya