28 Tahun Dikira Vagina, Kolonel Gun Temukan Kelamin Sersan Manganang

VIVA Militer: Sersan ASM.
Sumber :

VIVA – Setelah puluhan tahun hidup sebagai terbalut identitas wanita, akhirnya Sersan Dua Aprilia Santini Manganang bisa kembali ke takdir kodrat yang terlahir benar-benar sebagai seorang pria sejati.

Sejarah hidup prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Komando Daerah Militer (Kodam) XIII/Merdeka ini, akhirnya bisa diluruskan sesuai dengan yang ditakdirkan Tuhan, berkat perjuangan dan kerja keras dari keluarga besar TNI Angkatan Darat dan tim dokter TNI dari Rumah Sakit Pusat Angkatan Darat (RSPAD) Gatot Soebroto, Jakarta  Pusat.

Untuk mengungkap jenis kelamin Serda Manganang bukan perkara mudah, terbukti selama 28 tahun dia sempat hidup dengan identitas sebagai seorang wanita. Malah ikut membela tim nasional bola voli putri Indonesia.

Sebab memang dia mengalami kelainan Hypospadia, sehingga alat kelamin pria Serda Manganang alias Si Otong berada dalam posisi tidak normal. Si Otong terpendam dalam kantong kemaluannya.

VIVA Militer: Kolonel Gn

Photo :

Adalah Kolonel Ckm dr Guntoro yang pada akhirnya dapat menemukan alat kelamin Serda Manganang yang terpendam itu. Menurut Kepala Departemen Bedah RSPAD ini, alat kelamin berhasil ditemukan melalui tindakan operasi pembedahan.

Dalam keterangannya sebagai saksi ahli persidangan gugatan perdata atas perubahan jenis kelamin dan nama yang diajukan Serda TNI Aprilia Manganang ke Pengadilan Negeri (PN) Tondano.

Jadi menurut Kolonel Guntoro, alat kelamin Serda Manganang ditemukan dalam kondisi utuh. Hanya ukuran lebih kecil. Bahkan ditemukan lengkap dengan kantong buah zakar.

Sosok Jenderal Kopassus di Balik Operasi 20 Menit Rebut Homeyo dari Tangan OPM

"Saya dapati ada penis ukuran lebih kecil. Yakni panjang empat sentimeter dengan diameter tiga sentimeter. Saya juga dapatkan kantong buah zakar. Lengkap ada dua yang kanan kiri berisi testis yang dibungkus buah zakar," kata Kolonel Guntoro.

VIVA Militer: Proses operasi Sersan ASM

Photo :
Kolonel Bayu Telah Resmi Lantik Raja Aibon Jadi Kesatria Tanah Wali, Dandim Purwakarta

Kolonel Guntoro menerangkan, Serda Manganang mengalami kelainan anatomi yang menyebabkan arah penis berubah ke arah dalam.

"Muara penis ke bawah penis ada di kantong buah zakar, dia menderita hypospadia berat. Pemohon sejak kecil itu alat kencingnya dari bawah, jadi harus jongkok, ini seperti posisi kencing sebagai wanita," ujar Kolonel Guntoro.

Belasan Desa di Luwu Terisolasi akibat Banjir dan Longsor, BNPB Kerahkan Helikopter dan Pesawat

Selain itu, menurut Kolonel Guntoro, tim dokter juga melakukan pemeriksaan MRI (Magnetic Resonance Imaging). Dan hasilnya tidak ditemukan rahim, indung telur dan vagina di tubuh Serda Manganang.

"Setelah itu kita lakukan pemeriksaan MRI, periksa rongga panggul tidak ditemukan rahim, indung telur, dan vagina. Kita menemukan prostat dan itu dimiliki hanya laki-laki," ujarnya.

Bea Cukai gagalkan penyelundupan ballpress

Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan Ballpress di Jalur Tikus Perbatasan Indonesia-Malaysia

Ada 5 ballpress berisi pakaian bekas siap didistribusikan yang ditindak. Saat ini seluruhnya telah diserahterimakan kepada Bea Cukai Nunukan untuk proses lebih lanjut.

img_title
VIVA.co.id
8 Mei 2024