VIVA – Jika berbicara tentang perkembangan bulutangkis Nusantara, tentunya tak lepas dari peran serta tokoh-tokoh militer Tentara Nasional Indonesia (TNI). Sebab, sejak tanah air mendirikan induk organisasi olahraga yang satu ini, cukup banyak pula prajurit TNI yang memiliki andil besar.
Perlu diketahui, sejak Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) didirikan pada 5 Mei 1951 dan hingga saat ini, tercatat setengah dari 14 ketua umumnya berasal dari TNI.
Sejak PBSI pertama berdiri hingga saat ini, sudah tujuh Jenderal TNI yang pernah menjadi Ketua Umum PBSI. Dimulai dari Mayor Jenderal (Purnawirawan) Sukamto Sayidiman yang menjabat Ketum PBSI ketiga periode 1963 hingga 1965.
Kemudian Jenderal TNI (Purnawirawan) Try Soetrisno periode 1985 hingga 1993; Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Soerjadi periode 1993-1997; lalu Jenderal TNI (Purnawirawan) Subagyo Hadi Siswoyo pada periode 1997 hingga 2001; lalu Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) Sutiyoso periode 2004 sampai 2008; dilanjutkan oleh Jenderal TNI (Purnawirawan) Djoko Santoso periode 2008-2012; dan Jenderal TNI (Purnawirawan) Wiranto periode 2016 sampai 2020.
Memang, tak semua Jenderal TNI itu mampu membawa Indonesia merajai bulutangkis dunia. Tapi, setidaknya banyak gelar dunia yang ditorehkan dengan tinta emas sejarah perbulutangkisan Indonesia.
Pada edisi kali ini, Selasa 23 Maret 2021, VIVA Militer, akan fokus mengulas raihan prestasi ketujuh jenderal TNI itu selama menukangi bulutangkis Indonesia. Dan kita akan fokus pada raihan gelar yang mampu mereka raup dari turnamen bulutangkis tertua dunia, All England Open.
Sejak All England digelar pada 122 tahun lalu, tercatat sudah ada 553 gelar juara yang melayang. Indonesia sendiri merupakan negara keempat terbanyak yang membawa pulang gelar juara All England dengan total gelar juara sebanyak 48 gelar. Itu untuk semua sektor ya.
Dari total 48 gelar juara All England yang diraih pebulutangkis Indonesia, sebanyak 17 merupakan gelar juara yang berhasil diraih di masa kepemimpinan tujuh jenderal TNI.
Tahukah Anda siapa dari ketujuh jenderal TNI ini yang mampu menyumbangkan gelar juara All England terbanyak semasa mereka menjabat Ketum PBSI? simak ulasan berikut:
Ternyata Letjen TNI Soerjadi merupakan jenderal TNI yang paling sangar di kancah All England, terbukti selama menjabat Ketum PBSI, dia berhasil mempersembahkan 7 gelar juara All England untuk rakyat Indonesia.
Memang pantas mantan Wakil Kepala Staf TNI AD ini menjadi jenderal TNI paling ditakuti. Sebab tak hanya di All England, selama menjadi Ketum PBSI dia juga telah mempersembahkan 5 gelar Juara Dunia dan berhasil mengawinkan Piala Thomas dan Uber dua kali secara beruntun di tahun 1994 dan 1996.
Jenderal TNI kedua terbanyak mempersembahkan tahta juara All England adalah Jenderal TNI Wiranto. Di tangannya pebulutangkis PBSI menyabet 5 gelar juara All England. Kemudian diikuti Jenderal TNI Try Soetrisno.
Mantan Panglima TNI ini mendapatkan empat gelar juara All England. Dan Jenderal TNI Subagyo HS menyumbangkan satu gelar All England.
Sementara itu tiga jenderal TNI Ketum PBSI lainnya belum beruntung. Di era kepemimpinan mereka tak ada gelar juara All England yang diraih pebulutangkis Indonesia. Nah setelah ini, apakah bakal ada tokoh TNI yang bakal mengikuti jejak ketujuh jenderal tersebut?.
Alasan Pengemudi Fortuner Arogan Palsukan Pelat TNI Jalani Pemeriksaan Psikologi
Polisi akan melakukan pemeriksaan terhadap psikologi PWGA, pengemudi mobil Toyota Fortuner yang pakai pelat dinas TNI palsu. Pemeriksaan tersebut dilakukan guna mendalami
