Prajurit TNI Tegang, Putri Sekarat Digigit Ular Papua

VIVA Militer: Prajurit TNI evakuasi Putri.
Sumber :
  • Yonif 611/Awang Long

VIVA – Prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) dari Batalyon Infanteri (Yonif) 611 Awang Long, Komando Daerah Militer (Kodam) VI/Mulawarman, baru saja melakukan penyelamatan nyawa terhadap seorang warga Merauke, Papua, yang sekarang digigit ular.

Roadmap Repatriasi Hak Militer Sumber Daya Pertahanan Negara

Berdasarkan keterangan resmi Yonif 611/Awang Long yang dihimpun VIVA Militer, Kamis 8 April 2021, korban diketahui bernama Putri, dia merupakan siswi Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bupul.

Jadi ketika itu sedang dilakukan kegiatan bersih-bersih di lingkungan sekolah. Namun, secara tak terduga gadis berusia 19 tahun itu dipatok seekor ular. Seketika itu juga Putri tumbang dan sekarat.

TNI Pemersatu Anak Bangsa Demi Kemajuan Indonesia

Dalam kondisi itu, teman-teman korban berlarian meminta bantuan ke Pos Komando Taktis Bupul I, Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan (Satgas Pamtas) RI-Papua Nugini, Yonif 611/Awang Long.

"Awalnya Pos Kotis Bupul 1 Satgas Yonif 611/Awang Long dikejutkan dengan kedatangan sejumlah pelajar dari SMK Bupul yang meminta bantuan kepada pos untuk rekannya yang tergigit ular," kata Komandan Satgas Pamtas RI-PNG, Yonif 611/Awang Long, Mayor Inf Albert Frantesca.

Transformasi Kualitas Demokrasi di Papua

Mendapat laporan itu prajurit TNI bergerak cepat menuju ke lokasi kejadian dan langsung melakukan evakuasi. Karena kondisi korban memburuk, prajurit TNI melarikan korban ke Puskesmas Bupul.

Proses evakuasi sangat menegangkan, sebab korban sudah tak sadarkan diri. Dan yang menjadi kendala lainnya ialah, jalan di daerah tersebut sangat buruk. Meski begitu prajurit TNI Angkatan Darat berhasil mengevakuasi korban ke puskesmas dengan cepat.

"Kita sangat bersyukur atas pertolongan dari Pos Kotis Bupul 1 Satgas Yonif 611/Awang Long yang cepat dan tanggap mengevakuasi Putri kepuskesmas sebelum kondisinya semakin memburuk, kita belum tahu apakah ularnya berbisa atau tidak." ucap Suster Ade Safitri.

Putri pun mendapatkan tindakan medis darurat, hanya saja tim medis belum dapat memastikan apakah ular yang mematuk Putri berbisa atau tidak.

Baca: Jet-jet Tempur Militer Malaysia Amerika Keluyuran di Muka Indonesia

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya