Preman Terminal Sadis, Kartu Anggota Marinir TNI Ditemukan Penuh Darah

VIVA Militer: Preman penganiaya Marinir TNI.
Sumber :

VIVA – Prajurit militer Tentara Nasional Indonesia dari Korps Marinir TNI Angkatan Laut dilarikan ke rumah sakit dalam kondisi terluka parah akibat dipukuli preman penguasa terminal.

Bea Cukai dan TNI Gagalkan Penyelundupan Ballpress di Jalur Tikus Perbatasan Indonesia-Malaysia

Prajurit Korps Marinir TNI berpangkat Pratu bernama Jehezkial Yusuf Sakan itu dikeroyok puluhan preman saat berada di Terminal Purabaya atau Bungurasih di Kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur.

Berdasarkan informasi yang didapatkan VIVA Militer, Senin 24 Mei 2021,prajurit TNI yang bertugas di Batalyon Marinir Pertahanan Pangkalan (Yonmarhanlan) IX Ambon, Maluku tersebut dikeroyok pada Minggu dini hari sekira pukul 03:30 WIB.

Libur Panjang, Wisatawan Bisa Hubungi Kapolres Bogor Jika Kena Pungli Preman

Para preman itu mengamuk dan menyerang Pratu Jehezkial dengan membabibuta, korban dihajar secara brutal hingga terkapar di jalanan dengan tubuh terluka.

VIVA Militer: KTA

Photo :
Menteri Pertahanan Israel Desak Netanyahu Terima Tawaran Damai Hamas

Pratu Jehezkial dianiaya secara sadis, darah segar membasahi sekujur tubuhnya. Tak cuma tubuhnya saja. Bahkan, kartu tanda anggota TNI milik pria kelahiran Ambon itu ditemukan juga dalam kondisi penuh darah.

Korban ditemukan tergeletak di area pintu keluar Terminal Bungurasih, tepatnya di perlintasan bus antar kota di Jalan Letnan Jenderal Sutoyo, Medaeng, Kecamatan Waru, Kabupaten Sidoarjo.

Pratu Jehezkial ditolong warga yang melihatnya. Korban dievakuasi ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jawa Timur untuk mendapatkan penanganan medis darurat.

Sejauh ini kepolisian dan Korps Marinir telah berhasil meringkus lebih dari tiga preman terminal yang ikut serta mengeroyok Pratu Jehezkial. Sedangkan pelaku lainnya dalam perburuan.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya