TNI Angkatan Laut Punya Kapal Perang Terbaru Buatan Dalam Negeri

VIVA Militer: Kapal Perang KRI Teluk Youtefa 522 milik TNI Angkatan Laut
Sumber :
  • Dispenal

VIVA – Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Laut kini memiliki kapal perang atau KRI baru yang akan memperkuat pertahanan nasional Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Menjelang Serangan Darat Israel, 100 Ribu Warga Gaza di Rafah Dievakuasi

Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono hari ini meresmikan Kapal perang terbaru TNI Angkatan Laut yang diberinama KRI Teluk Youtefa 522 di Dermaga Pondok Dayung, Jakarta Utara.

Peresmian diawali dengan penandatangan berita serahterima Kapal dari Direktur Daya Radar Utama Agus Gunawan kepada Kepala Dinas Pengadaan Angkatan Laut (Kadisadal) Laksma TNI Maman Rohman. Kemudian, Kadisadal menyerahkan kepada Aslog Kasal Laksda TNI Puguh Santoso. Baru kemudian, dari Aslog Kasal diserahkan kepada Panglima Kolinlamil Laksda TNI Arsyad Abdullah selaku satuan yang akan mengoperasikan kapal KRI Teluk Youtefa 522.

Oknum TNI AL di Makassar Tembak Warga hingga Tewas, Danlantamal: Diproses Sesuai Aturan

KSAL Laksamana TNI Yudo Margono yang turut hadir dalam peresmian KRI Teluk Youtefa menyatakan, pembangunan kapal-kapal jenis Angkut Tank (AT) ini, merupakan bagian integral dari pembangunan kekuatan TNI Angkatan Laut sesuai dengan perencanaan strategis yang telah ada.

Kapal-kapal AT ini, lanjut Kasal, akan sangat mendukung tugas TNI Angkatan Laut baik dalam operasi militer untuk perang maupun operasi militer selain perang, sebagai perwujudan dari TNI Angkatan Laut yang profesional, modern dan tangguh.

Gak Kuat Setahun Hidup Sengsara di Hutan, OPM Buronan Polisi Menyerah di Tangan Batalyon 623 TNI

Dia menambahkan, kapal ini merupakan kapal yang kelima dari kapal jenis AT yang di bangun di galangan dalam negeri sehingga nantinya bisa untuk mengganti kapal-kapal Angkut Tank yang umurnya sudah diatas 40 tahun dari Korea seperti kelas KRI Teluk Semangka, KRI Teluk Penyu dan sebagainya.

“Saya berharap dengan adanya penambahan KRI jenis Angkut Tank dengan kapasitas 360 prajurit dengan 120 ABK ini dapat mendukung tugas pokok TNI AL khususnya dalam operasi gabungan yaitu operasi amfibi maupun operasi pendaratan administrasi. Selain pasukan, kapal ini juga dapat mengangkut tank leopard maupun tank amfibi," kata KSAL Laksamana TNI Yudo Margono, Senin, 12 Juli 2021.

VIVA Militer: Kapal Perang KRI Teluk Youtefa 522 milik TNI Angkatan Laut

Photo :
  • Dispenal

Untuk diketahui, KRI Youtefa 522 merupakan jenis kapal Angkut Tank (AT) kelima milik TNI Angkatan Laut. Nama kapal yang diambil dari Teluk yang berada di Jayapura, Papua itu  memiliki spesifikasi panjang  120  meter,  lebar  18  meter,  tinggi 7,8 meter dan draft  3  meter  (full  load)  dengan  bobot  4508  ton.  Kapal pengangkut Tank ini memiliki kecepatan  maksimum  16  knots,  kecepatan  jelajah  14,8   knots   dan   kecepatan   ekonomis   13,6   knots dengan   kemampuan   jelajah  sejauh  7200  nautical  miles. Kapal perang ini juga mampu berlayar 20 hari dengan menggunakan dua mesin stx-man diesel 4.320 kw.

KRI Teluk Youtefa 522 ini dapat mengangkut 10 unit tank leopard, 1 unit panser 2 AVBL, 1 unit transporter, 2 unit helikopter dan 361 pasukan.

KRI Teluk Youtefa 522 memiliki fungsi asasi sebagai kapal  angkut tank, tugas pokok kapal angkut tank adalah  mengangkut alat-alat perang, logistik dan personel dari   pangkalan tolak ke daerah sasaran secara terbatas. Sedangkan fungsi tambahan yang dapat dilaksanakan KRI   Teluk Youtefa 522, yaitu mengangkut helikopter untuk  keperluan tugas khusus seperti pengintaian, raid dan  lainnya, serta dapat mengangkut pasukan dalam rangka penggantian pasukan, dan mengangkut alat logistik dalam rangka resupply pasukan di daerah operasi.

Tidak hanya itu, Kapal ini juga mampu melaksanakan Search and Rescue (SAR) terbatas dalam pencarian dan pertolongan  terhadap korban kecelakaan di laut.    

Jadi kapal perang ini memang dirancang khusus untuk mengangkut MBT (Main Battle Tank) jenis Leopard milik Angkatan Darat dan tank BMP-3F milik Marinir.

VIVA Militer: Brigade Izz ad-Din al-Qassam Hamas Palestina

Prosepek Gencatan Senjata Menipis, Pemimpin Hamas dan Netanyahu Saling Menyalahkan

Prospek gencatan senjata di Gaza tampak tipis, ketika Hamas menegaskan kembali tuntutannya untuk mengakhiri perang dengan imbalan pembebasan sandera.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024