- Instagram/@tni_angkatan_darat
VIVA – Bukannya melindungi masyarakat, seorang oknum prajurit TNI Angkatan Darat justru malah menyiksa warga Bima, Nusa Tenggara Barat (NTB).
Adalah seorang prajurit berpangkat Sersan Kepala (Serka), yang memaksa warga menempelkan telinganya ke knalpot motor. Dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi TNI Angkatan Darat, diketahui bahwa tersangka oknum anggota TNI tersebut adalah Serka S.
Oknum TNI tersebut adalah Bintara Pembina Desa (Babinsa) Komando Rayon Militer (Koramil) 1608-07/Monta, Komando Distrik Militer (Kodim) 1608/Bima.
Menurut keterangan yang disampaikan Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat (Kadispenad), Brigjen TNI Tatang Subarna, aksi penganiayaan yang dilakukan Serka S mendadak viral di sebuah media sosial.
Serka S disebut memaksa seorang warga menempelkan telinganya di knalpot racing sepeda motornya. Alhasil, Serka S pun langsung diamankan oleh anggota Sub Detasemen Polisi Militer (Subdenpom) IX/2-2/Bima.
"Oknum prajurit TNI AD, Serka S, Babinsa Koramil 1608-07/Monta Kodim 1608/Bima, dalam video yang viral di aplikasi TikTok memaksa seorang warga menempelkan telingannya di knalpot racing sepeda motor ditahan di Subdenpom IX/2-2 Bima, tersangka di tahan dengan kasus Tindak Pidana Penganiayaan," ujar Kadispenad.
"Proses hukum terhadap oknum prajurit tersebut sudah sesuai dengan kebijakan Kepala Staf Angkatan Darat, Jenderal TNI Andika Perkasa, bahwa tidak ada penyelesaian selain proses hukum bagi setiap prajurit TNI AD yang terbukti melanggar," tegas Tatang.