Intel Pasukan Raider TNI Incar Oknum Prajurit Pecandu Narkoba

VIVA Militer: Danyonif Mekanis Raider 413/Bremoro, Letkol Inf Anggun Wuriyanto
Sumber :
  • Instagram/@yonifmekanisraider_413

VIVA – Musuh yang harus dihadapi oleh seluruh prajurit TNI tak cuma pihak yang mengancam kedaulatan Negara Republik Indonesia (NKRI). Tetapi, para anggota TNI juga wajib waspada terhadap ancaman yang merugikan diri sendiri, seperti halnya narkotika dan obat-obatan terlarang (narkoba).

4 Tersangka Pembubaran dan Pengeroyokan Ibadah di Tangsel Termasuk Ketua RT, Ini Perannya

Tak ada ampun bagi prajurit yang terbukti memakai apalagi mengedarkan narkoba.

Sebagai garda terdepan pertahanan, para prajurit TNI seharusnya memberi dukungan penuh terhadap Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

TNI AL Kembali Diperkuat 2 Kapal Perang PC 40 Terbaru Buatan Dalam Negeri

Hal itu ditegaskan langsung oleh Perwira Seksi Intelijen (Pasiintel) Batalyon Infanteri (Yonif) Mekanis Raider 413/Bremoro, Lettu Inf Mario Herdiana Belo.

Menggunakan apalagi mengedarkan narkoba adalah sesuatu yang bisa mencoreng citra dan nama besar TNI, khususnya TNI Angkatan Darat.

24 Sniper dan Tim Penyelamat Kopasgat Siap Amankan Tamu KTT WWF 2024 di Bali

VIVA Militer: Satgas Pamtas Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro

Photo :
  • Instagram/@yonifmekanisraider_413

Dinyatakan Mario, komando atas tidak akan memberikan toleransi sedikit pun bagi para anggota Yonif Mekanis Raider 413/Bromoro khususnya. 

Hal ini termasuk jika ada anggota keluarga anggota, maka yang bersangkutan akan diproses sesuai prosedur. Tak hanya akan dijatuhi sanksi pidana, tetapi juga akan ada ancaman pemecatan.

"Oknum TNI yang terlibat Narkoba akan sangat mempermalukan citra TNI," tegas Pasiintel Yonif Mekanis Raider 413/Bremoro.

"Pihak TNI tidak ingin ada anggota khususnya jajaran Satuan Yonif Mekanis Raider 413 Kostrad terlibat dalam penyalahgunaan, terlebih dalam peredaran gelap narkoba," katanya.

Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto di Padang

Belasan Desa di Luwu Terisolasi akibat Banjir dan Longsor, BNPB Kerahkan Helikopter dan Pesawat

Sebanyak 16 desa yang masih terisolasi dan komunikasi terputus akibat banjir dan longsor di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, menjadi perhatian khusus BNPB.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024