- Instagram/@militer.udara
VIVA – Marsekal Muda (Marsda) TNI Agustinus Gustaf Brugman mengawali tugas pertamanya sebagai Wakil Kepala Staf TNI Angkatan Udara (Waksau), memimpin apel luar biasa di Lapangan Apel Markas Besar TNI Angkatan Udara (Mabesau), Cilangkap, Jakarta, Senin 11 Oktober 2021.
Dalam rilis resmi yang diterima VIVA Militer dari Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau), Marsda TNI Gustaf Brugman memberikan ucapan terima kasihnya kepada seluruh Kasau, Marsekal TNI Fadjar Prasetyo, seluruh pejabat prajurit TNI Angkatan Udara.
Seperti yang diketahui, mantan Asisten Personel (Aspers) Panglima TNI itu resmi ditunjuk sebagai Wakasau ke-21 pada 13 September 2021. Marsda TNI Gustaf Brugman dipercaya menggantikan posisi yang sebelumnya diduduki oleh Marsekal Madya (Marsdya) (Purn.) TNI Fahru Zaini, yang memasuki masa pensiun.
"Saya mengucapkan terima kasih setinggi-tingginya kepada pimpinan Angkatan Udara, kepada para pejabat Mabesau, kepada para pejabat satuan jajaran TNI Angkatan Udara, atas kepercayaan yang diberikan kepada saya," ujar Wakasau.
"Ucapan terima kasih juga saya sampaikan kepada seluruh personel Angkatan Udara di manapun berada dan bertugas atas dedikasi, motivasi dan semangat juang dalam menjalankan tugas secara profesional seusai bidangnya," lanjut Wakasau.
VIVA Militer: Wakasau, Marsda TNI Gustaf Brugman, pimpin apel luar biasa
- Dinas Penerangan TNI Angkatan Udara (Dispenau)
Tak hanya itu, Wakasau baru juga menginstruksikan kepada seluruh prajurit TNI Angkatan Udara untuk bekerja lebih keras dan cerdas dalam menghadapi tantangan yang semakin besar.
Marsda TNI Gustaf Brugman mengakui masih adanya banyak kekurangan yang ada di TNI Angkatan Udara. Namun demikian, segala kekurangan itu akan bisa teratasi jika profesinalisme, dedikasi dan semangat juang para prajurit TNI Angkatan Udara bisa tetap dijaga.
"Meski dihadapkan pada berbagai keterbatasan, saya yakin bahwa dengan profesionalisme, semangat dan dedikasi tinggi yang selama ini ditunjukkan, telah menjadi pondasi dan tekad untuk menghasilkan karya terbaik," kata Wakasau.
"Ke depan tuntutan pembenahan semakin mendesak dan tingkat kesiapan operasional satuan TNI AU harus dapat dipertahankan dan tingkatkan. Sehingga, dituntut untuk bekerja lebih keras dan lebih cerdas agar tugas-tugas TNI AU dapat dilaksanakan secara maksimal," tegasnya.
