- Instagram/@koarmada2
VIVA – Serah terima jabatan (sertijab) komandan dua kapal perang TNI Angkatan Laut, digelar di Markas Komando Satuan Kapal Eskorta (Mako Satkor) Komando Armada II, Rabu 13 Oktober 2021. Dua kapal perang TNI yang akan memiliki komandan baru adalah KRI Oswald Siahaan (354) dan KRI Frans Kaisepo (368).
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari situs resmi Komando Armada (Koarmada) II, Komandan KRI Oswald Siahaan (354) yang sebelumnya dijabat oleh Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis, digantikan oleh Letkol Laut (P) Hendriman Putra.
Sebelum menjabat sebagai Komandan KRI Oswald Siahaan (354), Letkol Laut (P) Hendriman Putra menduduki jabatan sebagai Komandan KRI Frans Kaisepo (368). Kemudian, setelah memimpin KRI Oswald Siahaan (354), Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis akan memimpin kapal perang lainnya, KRI John Lie (358).
"Serah terima jabatan dalam suatu organisasi. (Sertijab) pada hakekatnya merupakan proses dinamisasi organisasi, dan merupakan suatu pembinaan organisasi di bagian personel dalam rangka meningkatkan kapasitas, kapabalitas dan kualitas kinerja personel sesuai kerja dan peran tupoksi di lingkungan TNI AL," ujar Komandan Satkor (Dansatkor) Koarmada II, Kolonel Laut (P) Heri Triwibowo.
"Sesuai arahan Pangkoarmada II, setiap Komandan KRI memiliki tugas dan tanggung jawab untuk membina kesiapsiagaan dan kemampuan Alutsista yang diawakinya. Sehingga, setiap saat mampu untuk selalu hadir di laut dalam rangka menjaga keamanan laut, menegakkan kedaulatan dan menjaga keutuhan wilayah Negara Kesatuan Republik Indonesia," tegasnya.
VIVA Militer: Sertijab Komandan dua kapal perang TNI Angkatan Laut
- Instagram/@koarmada2
Perlu diketahui, KRI Oswald Siahaan (354) merupakan kapal perang TNI Angkatan Laut jenis perusak berpeluru kendali, kelas Ahmad Yani. Kapal ini sudah cukup berumur. Sebab menurut data yang dihimpun VIVA Militer, KRI Oswald Siahaan (354) dibuat oleh perusahaan pembangun kapal Belanda, Nederlandse Dok en Scheepsbouw Mi, pada 1967, dan dibeli pada 1986.
Sementara itu, KRI Frans Kaisepo (368) merupakan kapal perang jenis korvet berpeluru kendali kelas SIGMA. Kapal yang juga buatah Belanda ini memasuki masa dinas bersama TNI Angkatan Laut sejak 2009, dengan kemampuan anti-kapal permukaan, anti-kapal selam dan anti-pesawat udara.
Kemudian, ada pula KRI John Lie (358) yang merupakan kapal korvet kelas Bung Tomo yang juga dilengkapi dengan peluru kendali. KRI John Lie dibuat oleh perusahaan pembangun kapal asal Inggris, BAE Systems Marine.
3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi
Menjadi seorang jenderal adalah keinginan utama bagi setiap anggota TNI yang ingin mencapai puncak karier mereka. Nah, ada beberapa jenderal termuda di TNI AD.
