3 Kecelakaan Mengerikan Pesawat Tempur Prancis yang Diborong Prabowo

VIVA Militer: RD
Sumber :

VIVA – Kementerian Pertahanan RI dan Kementerian Pertahanan Prancis akhirnya sepakat menjalin kerjasama dalam hal pengdaan pesawat tempur untuk memperkuat armada perang militer Tentara Nasional Indonesia.

Jadi Jenderal Bintang Dua Kowad Pertama di Indonesia, Mayjen TNI Dian Andriani Angkat Bicara

Di hadapan Menhan RI, Letjen TNI (Purn) Prabowo Subianto dan Menhan Prancis, Florence Parly, CEO Dassault Aviation, Eric Trappier, dan Kepala Badan Akuisisi Kemhan RI, Marsekal Muda TNI Yusuf Jauhari menandatangi surat kesepakatan pembelian 42 unit pesawat tempur Dassault Rafale generasi terbaru.

"Indonesia telah resmi pesan 42 Rafale. Indonesia merupakan negara kedua yang mengakuisisi Rafale, setelah India," kata Parly dalam siaran resminya dilansir VIVA Militer, Kamis 10 Februari 2022.

Eks Jenderal Satgultor Kopassus Pantau Langsung TFG Pengamanan KTT World Water Forum di Bali

Rafale merupakan pesawat tempur multiperan yang dapat dioperasi di darat maupun dari kapal induk, seperti yang dilakukan negara penciptanya.

Pesawat ini sebanding dengan beberapa jenis jet tempur dunia lainnya, seperti Eurofighter Typhoon, Sukhoi Su-33, F-15E Strike Eagle,
F/A-18E/F Super Hornet, Mikoyan MiG-35 dan dengan Chengdu J-10.

62 Kolonel TNI Naik Pangkat Jadi Jenderal Bintang Satu, Ini Daftar Lengkapnya!

Rafale digadang-gadang mampu terbang dengan kecepatan 2.390 kilometer/jam dan mampu terbang sejauh 3.700 kilometer. Jet yang memiliki panjang 15 meter ini juga bisa dipersenjatai dengan rudal udara ke udara dan udara ke darat.

VIVA Militer: Menhan beli Rafale.

Photo :

Namun yang perlu dicatat, sejak resmi dioperasi Angkatan Udara dan Angkatan Laut militer Prancis, Rafale memiliki catatan kelam yang perlu diwaspadai.

Tercatat pesawat ini pernah beberapa kali kecelakaan. Pada 6 Desember 2007, Rafale yang dioperasikan Angkatan Udara Prancis celaka saat latihan terbang, akibatnya pilot tewas.

Lalu pada 24 September 2009, dua pesawat Rafale yang dioperasikan Angkatan Laut Prancis tertabrakan di udara di daerh Perpignan. Ketika itu pesawat sedang latihan dari Kapal Induk Charles de Gaulle. Seorang pilot selamat dalam kondisi luka, seorang lagi hilang.

Pada November 2010, sebuah Rafale Angkatan Laut Prancis kembali mengalami kecelakaaan, pesawat jatuh di Laut Arab beberapa saat setelah terbang dari Kapal Induk Charles d Gaulle. Saat itu Rafale dibawa untuk mendukung Amerika Serikat menggempur Afghanistan.

Pada Juli 2011, dua Rafale mendarat darurat di Kepulauan Mediterania Tengah. Diduga karena terjadi kesalahan teknik, pilot selamat.

Baca: Geger 2 Wanita Temukan Tumbuhan Aneh, Intel Kostrad TNI Terkejut

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya