- Korem 051/Wkt
VIVA – 35 tahun sudah berlalu, tentu bukan waktu yang singkat dalam perjalanan hidup seorang anak manusia di dunia ini. Tapi itulah yang dialami perwira muda Tentara Nasional Indonesia (TNI) bernama Mayor M Sulemi.
Selama 35 tahun kehidupan Mayor M Sulemi benar-benar dihabiskan untuk mengabdi kepada bangsa dan rakyat Indonesia, sebagai seorang prajurit TNI.
Namun, hari ini Jumat 25 Februari 2021, setelah melalui perjalanan panjang sebagai prajurit TNI Angkatan Darat, tibalah waktunya bagi Mayor M Sulemi untuk meninggalkan TNI. Beliu memasuki purna tugas atau biasa disebut pensiun.
Dilansir VIVA Militer dari siaran resmi Komando Resor Militer (Korem) 052/Wijayakarta, Mayor M Sulemi menceritakan, waktu 35 tahun terasa singkat. Dan menjadi seorang prajurit TNI awalnya hanyalah sebuah mimpi baginya.
VIVA Militer: Mayor Sulemi cium pataka Korem 051/Wijayakarta.
- Korem 051/Wkt
Namun, takdir berkata lain, Allah SWT mewujudkan mimpinya jadi nyata. Beliau berhasil lulus penerimaan Tamtama TNI Angkatan Darat tahun 1986 dan resmi menjadi prajurit TNI.
"Dahulu saya hanya bermimpi menjadi tentara, namun atas ijin Tuhan melalui tangan para pemimpin di TNI AD saya diberikan kesempatan untuk menjadi Perwira dengan pangkat terakhir Mayor , saya ucapkan terima kasih untuk kesempatan yang diberikan kepada saya," kata Mayor M Sulemi dalm acara tradisi korps purna tugas di Markas Korem 051/Wijayakarta.
Selama menjadi prajurit TNI dan bertugas di jajaran Kodam Jaya/Jayakarta, Mayor M Sulemi dikenal sebagai sosok yang ahli di bidang perencanaan. Jabatan terakhir yang diamanahkan kepadanya ialah Kepala Seksi Renproggar Staf Ren Korem 051/Wijayakarta, dengan masa jabatan dari 27 Juni 2019 hingga 28 Februari 2022.
VIVA Militer: Mayor Sulemi dan Danrem 051/Wijayakarta, Brigjen TNI Yustinus Nono
- Korem 051/Wkt
Sementara itu, Komandan Korem 051/Wijayakarta, Brigadir Jenderal TNI Yustinus Nono Yulianto mengatakan, masa purna bhakti atau masa pensiun bukan berarti akhir dari pengabdian seorang prajurit kepada bangsa serta negara.
Walaupun tugas pengabdian telah berbeda, bukan berarti status sebagai purnawirawan menjadi dinding pemisah tetapi sebaliknya, hubungan antara Purnawirawan dengan personel yang masih aktif harus tetap terjalin dengan baik.
"Selaku Komandan Korem 051/Wijayakarta, saya mengucapkan terima kasih dan penghargaan yang tulus saya sampaikan kepada Mayor Inf M. Sulemi atas pengabdiannya di Korem 051/Wkt selama ini. Teruslah berbuat jujur, setia dan taat kepada NKRI dalam ladang pengabdian kita selanjutnya di masyarakat," kata Brigjen TNI Yustinus Nono Yulianto.
