Sukses Latihan Bersama di India, Kapal Perang TNI AL Tiba di Jakarta

VIVA Militer: KRI REM-331 dan prajurit pilihan TNI AL tiba di Jakarta
Sumber :
  • Dispen Koarmada I

VIVA – Kapal perang TNI Angkatan Laut, KRI R.E. Martadinata-331 atau KRI REM-331 yang menjadi delegasi Angkatan Laut dalam latihan Multilateral Naval Exercise Milan-2022 di India telah tiba kembali ke Tanah Air.

Kedatangan kapal perang yang membawa sekitar 130 prajurit tempur TNI Angkatan Laut di Jakarta itu disambut langsung Panglima Komando Armada (Pangkoarmada) I Laksda TNI Arsyad Abdullah di Dermaga JICT II, Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Dalam kesempatan itu, Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah mengucapkan selamat datang kembali ke Tanah Air kepada 130 prajurit pilihan TNI Angkatan Laut dan KRI REM-331 yang telah berhasil menjalankan latihna bersama Angkatan Laut seluruh dunia di India.

Menurut Pangkoarmada I, latihan bersama Multilateral Naval Exercise Milan-2022 bukanlah latihan yang biasa-biasa saja. Latihan Multilateral Naval Exercise Milan itu merupakan event dua tahun sekali yang diikuti oleh Angkatan Laut 40 negara sekaligus. KRI REM-331, kata Pangkoarmada I, menjadi salah satu kekuatan TNI Angkatan Laut yang ikut serta dalam latihan yang melibatkan lebih dari 13 kapal perang dari 40 negara tersebut.

"Latihan tersebut merupakan kebijakan strategis Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono dalam penguatan diplomasi militer dan peningkatan kontribusi untuk memenangkan kepentingan nasional," kata Pangkoarmada I Laksda TNI Arsyad Abdullah dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Senin, 14 Maret 2022.

Pangkoarmada I menambahkan, keikutsertaan kapal perang KRI REM-331 dalam latihan bersama puluhan negara-negara dunia di India itu juga membawa misi diplomasi sebagai salah satu kekuatan maritim Indonesia yang turut berkontribusi pada perdamaian dunia bersama negara-negara sahabat yang ikut serta dalam latihan tersebut.

"Melalui latihan yang telah dilaksanakan diharapkan dapat berkontribusi terhadap perdamaian dan stabilitas regional, kesamaan pemikiran dalam melawan terorisme pada domain maritim, kolaborasi untuk menjaga stabilitas maritim yang aman dan berkelanjutan, serta yang terpenting meningkatkan interoperabilitas antara angkatan laut regional dan ekstra-regional," ujarnya.

Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, dalam Latihan Multinasional itu, KRI REM-331 dipimpin oleh Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) Multilateral Naval Exercise Milan-2022, Kolonel Laut (P) Wawan Trisatya dan Komandan KRI R.E. Martadinata-331 Kolonel Laut (P) Rasyid Al Hafiz. Kapal perang andalan TNI Angkatan Laut itu berangkat dari Jakarta menuju India pada pertengahan Februari lalu.

Mayjen TNI Candra Wijaya Rotasi Jabatan Pejabat Utama Kodam XIII/Merdeka, Ini Daftarnya

Di sana, KRI REM-331 bersama 130 prajurit pilihan TNI Angkatan Laut itu mengikuti dua phase latihan, yaitu Harbour Phase pada 25-28 Februari dan Sea Phase pada tanggal 1-4 Maret 2022.

Perlu diketahui pula, Multilateral Naval Exercise Milan merupakan latihan gabungan yang digelar oleh Angkatan Laut India yang dimulai sejak tahun 1995 silam. Dan Indonesia merupakan satu dari 4 negara yang telah mengikuti latihan gabungan sejak tahun 1995. Selain Indonesia, tiga negara lainnya adalah Singapura, Sri Lanka dan Thailand.

5 Negara dengan Militer Terkuat di Dunia, Ada Indonesia?

Untuk pertama kalinya, latihan tersebut digelar di Visakhapatnam, bukan di Komando Andaman dan Nicobar, yang telah diadakan sejak 1995. Visakhapatnam sendiri dipilih sebagai tempat tahun ini dikarenakan skala latihan serta lebih banyak ruang berlabuh serta laut yang lebih luas sehingga  lebih banyak kapal akan berpartisipasi termasuk kapal selam yang mengikuti latihan perang anti-kapal selam yang dilakukan untuk pertama kalinya.

Selain itu dalam penyelenggaraan tahun ini, kegiatan tidak hanya difokuskan pada latihan bersama di laut, tetapi juga konferensi dan diskusi panel membahas isu-isu keamanan terkini.

AKBP Syukur: Seorang Warga Tak Terlibat OPM Dipulangkan ke Keluarganya
VIVA Militer: Pasukan Pertahanan Israel (IDF)

Menjelang Serangan Darat Israel, 100 Ribu Warga Gaza di Rafah Dievakuasi

Tentara Israel mengatakan pihaknya sedang mengevakuasi sekitar 100.000 orang dari Rafah timur, menjelang serangan darat yang diperkirakan dilakukan di kota selatan Gaza.

img_title
VIVA.co.id
6 Mei 2024