- TNI Angkatan Laut
VIVA – Rencana pemerintah memodernisasi 41 kapal perang TNI Angkatan Laut oleh Defend ID disambut baik oleh Markas Besar TNI Angkatan Laut (Mabesal).
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Laut (Kadispenal) Laksamana Muda (Laksma) TNI Julius Widjojono mengatakan, rencana modernisasi 41 kapal perang TNI Angkatan Laut itu merupakan sebuah keniscyaan yang memang harus dilakukan untuk memperkuat sistem pertahanan maritim Indonesia.
Menurut Kadispenal, sebagai negara maritim terluas yang memiliki sekitar 17 ribu pulau yang terbentang dari Sabang sampai Merauke, serta diapit oleh Samudera Hindia dan Samudera Pasifik yang berbatasan dengan beberapa negara-negara Asia, maka memperkuat pertahanan Angkatan Laut adalah kunci dalam kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dengan demikian, lanjut Laksma TNI Julius, TNI Angkatan Laut sangat mengapresiasi kebijakan Pemerintah Pusat dalam hal ini Presiden RI Joko Widodo melalui Kementerian Pertahanan (Menhan RI) Prabowo Subianto yang telah berkomitmen dalam melakukan percepatan modernisasi kapal perang TNI Angkatan Laut tersebut.
"Sangat bangga dan bersyukur dengan didorongnya percepatan modernisasi Alutsista, hal ini adalah sebuah keniscyaan mengingat tatanan kekuatan regional maupun global berpacu cepat untuk perkuatan pertahanan negaranya masing-masing. Sesuai pribahasa latin 'Si vis pacem, para bellum' kalau mau damai bersiaplah untuk berperang," kata Kadispenal Laksma TNI Julius Widjojono kepada VIVA Militer, Rabu malam, 20 April 2022.
Dia menambahkan, percepatan modernisasi Alutsista TNI Angkatan Laut itu juga sejalan dengan visi Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono yang selama ini memiliki komitmen dalam membangun kekuatan tempur TNI Angkatan Laut, baik melalui sarana dan prasarana, kemampuan alutsista, serta Sumber Daya Manusia (SDM) yang ada di lingkungan Matra Angkatan Laut.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya, Presiden RI Joko Widodo telah melakukan launching holding BUMN industri pertahanan baru yang dinamakan Defend ID.
Dalam kesempatan itu, Presiden RI Joko Widodo menyaksikan secara langsung penandatangan kontrak kerja sama antara Defend ID dengan Kementerian Pertahanan terkait dengan rencana modernisasi 41 kapal perang TNI Angkatan Laut dengan total nilai USD 1.1 miliar.
Defend ID merupakan perusahaan induk dari BUMN industri pertahanan dalam negeri yang terdiri dari PT LEN Industri, PT Dahana, PT Dirgantara Indonesia, PT Pindad, dan PT PAL Indonesia.
Baca: Luar Biasa, 41 Kapal Perang TNI AL Bakal Dimodernisasi di Defend ID
