- Kodim 0610/Sumedang
VIVA – Suasana di Dusun Jelekong, Desa Cigendel, Kecamatan Pamulihan, Sumedang, Jawa Barat Rabu petang 18 Mei 2022 mendadak gaduh.
Warga mengamuk di depan Rumah Makan Sinar Mulya memukuli seorang pelaku penjambretan yang baru saja tertangkap saat berusaha kabur, usai merampas tas milik seorang ibu penumpang sepeda motor yang melintas di lokasi.
Jambret itu benar-benar dibuat tak berdaya dihajar bertubi-tubi oleh massa yang naik pitam dengan perbuatannya.
Ketika itu tak ada seorang pun yang mampu meredam amuk massa. Apalagi tak seorang pun anggota kepolisian ada di lokasi kejadian.
Dalam situasi yang kian memanas itu, bersyukur sekali seorang prajurit TNI tiba di lokasi. Dia adalah Sersan Satu Sujidin.
VIVA Militer: Lokasi Sertu TNI Sujidin amankan amuk massa
- Penerangan Kodim 0610/Sumedang
Sertu Sujidin tak tinggal diam melihat kejadian itu, apalagi nyawa jambret itu terancam melayang jika amuk massa tak segera dihentikan.
Dengan nyali besar, prajurit TNI yang bertugas Komando Rayon Militer (Koramil) 1004/Tanjungsari, Kodim 0610/Sumedang sebagai Bintara Pembina Desa (Babinsa) Cigendel itu langsung menerobos ke tengah massa dan mengamankan pelaku.
Tak mudah bagi Sertu Sujidin mengamankan jambret itu, sebab massa terua berusaha menyerang. Beruntungnya di saat itu ada rombongan prajurit TNI yang kebetulan melintas di lokasi.
Prajurit TNI itu langsung turun ke lokasi dan membantu Sertu Sujidin untuk mengamankan jambret serta meredam amuk massa.
VIVA Militer: Lokasi Sertu TNI Sujidin amankan amuk massa
- Kodim 0610/Sumedang
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Kodim 0610/Sumedang dilansir VIVA Militer, Kamis 19 Mei 2022 prajurit TNI yang turun membantu Sertu Sujidin itu sedang dalam perjalanan menuju ke lokasi Latihan Teknis dan Taktis Tingkat Kodim di Kecamatan Congeang.
Setelah situasi terkendali barulah ada petugas polisi datang, dan Sertu Sujidin menyerahkan si jambret ke Polsek Pamulihan untuk ditindaklanjuti proses hukumnya.
Korban penjambretan adalah Ibu Ai, di warga Desa Gunungmanik Tanjungsari, si jambret merampas tas kecil berisi uang dan Hp korban. Usai merampas, jambret kabur sama kawanannya pakai motor, tapi si jambret ini tertangkap warga.
Sertu Sujidin mengimbau kepada masyarakat untuk tidak lagi main hakim sendiri, karena bisa berdampak buruk bagi masyarakat dan juga pelaku kejahatan. Serahkan saja pelaku ke polisi untuk diproses hukum.
