Sejarah Baru, Antoninho Putra Daerah Timor Timur Jadi Jenderal TNI AD

VIVA Militer: Brigjen TNI Antoninho Ragel Da Silva bersama Panglima TNI
Sumber :
  • Istimewa/Viva Militer

VIVA – Kabar baik kembali datang dari lingkungan Tentara Nasional Indonesia (TNI). Pada hari Senin, 30 Mei 2022 kemarin, Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa telah memimpin Upacara Kenaikan Pangkat Satu Tingkat Lebih Tinggi terhadap 38 Perwira Tinggi (Pati) TNI, yang terdiri dari 24 Pati TNI Angkatan Darat, 12 Pati TNI Angkatan Laut, dan 2 Pati TNI Angkatan Udara. 

Terpopuler: Oknum Polisi Aniaya Siswa, Mahasiswa Demo Rektor hingga Suami Mutilasi Istri

Kenaikan pangkat satu tingkat lebih tinggi itu dilakukan berdasarkan Surat Perintah Panglima TNI Nomor Sprin/1030/V/2022 tertanggal 25 Mei 2022.

Dari 38 Pati TNI yang kemarin naik pangkat, ternyata ada satu orang Pati TNI AD yang cukup mencengangkan. Dia adalah Kolonel Antoninho Rangel Da Silva. 

Mengenal Sagil, Siswa SD dengan Tinggi 2 Meter dari Kerinci Jambi

Ternyata, Antoninho Da Silva menjadi orang kedua Pati TNI Angkatan Darat kelahiran Timor Timur yang berhasil mencetak sejarah baru yang mendapatkan pangkat Bintang Satu atau Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Angkatan Darat. 

Tidak hanya itu, dia juga dipercaya menempati posisi strategis di lingkungan TNI Angkatan Darat sebagai Wakil Asisten Intelijen (Waasintel) Kasad mendampingi KSAD Jenderal TNI Dudung Abdurachman di masa mendatang.

28 Perwira TNI AU Terima Brevet Kehormatan Setia Waspada Paspampres, Siapa Saja Mereka?

Sebagaimana diketahui, menyandang pangkat Jenderal Bintang Satu di lingkungan TNI bukanlah hal yang mudah. Pengalaman tugas yang pernah dilakukan oleh seorang prajurit sudah barang tentu menjadi penentu kepercayaan besar di pundak setiap prajurit berprestasi.

Seperti halnya Antonio Ragel Da Silva ini, pria lulusan Akademi Militer (Akmil) angkatan 1992 itu ternyata memiliki banyak prestasi dan karier militer yang sangat membanggakan.

Pria berdarah pasukan elite Raider TNI Angkatan Darat itu tercatat sebagai salah satu prajurit TNI AD yang ikut serta mendesain pembentukan Satuan Raider di lingkungan TNI AD. 

Tidak hanya itu, dia juga telah berhasil mendesain video interaktif tentang International Humanitarian Law and International Human Rights Law dengan Lembaga ICRC/International Committee Of The Red Cross mengenai penerapan Hak Asasi Manusia dan Hukum Humaniter Internasional bagi prajurit TNI AD disaat perang maupun damai. Atas prestasinya itu, dia berhasil mendapatkan penghargaan dari pihak ICRC untuk mengikuti  9th Summer Course On International Humanintarian Law, Sanremo Italy & Geneva pada tahun 2009 silam.


Pada tahun 2010, Antoninho Da Silva juga tercatat pernah mendesain sebuah taktik yg dinamakan Taktik Bertempur/Tikpur “Brigade Dalam Operasi Lawan Insurjensi” untuk kepentingan Angkatan Darat. Salah satu contoh bagian kecil yang menjadi terobosannya adalah, prajurit yang melaksanakan dinas jaga kesatrian khususnya di Pos jaga, wajib mengunakan helm, body armor dan senjata siap siaga apabila ada gangguan. 

Atas ide atau gagasannya itu, Antoninho mendapatkan penghargaan dari Kasad, Jenderal TNI (Purn) almarhum Goerge Toisutta beserta Wakasad Letnan Jenderal TNI (Purn) Johannes Suryo Prabowo untuk mengikuti Pendidikan Seskoad tanpa test. Sedangkan di bidang pendidikan, beliau telah menempuh Pendidikan Sesko TNI dan Pendidikan PPRA LXII TA.2021 Lemhannas RI. 

Pria yang memiliki kemampuan strategi tempur dan intelijen itu ternyata tercatat pernah ditugaskan di berbagai satuan. Dia pernah bertugas di Batalyon Infanteri (Yonif) 408/Sbh dan Batalyon Infanteri (Yonif) 410/Alugoro. Setelah itu, dia dipercaya untuk menjadi Instruktur perang militan di Pusat Pendidikan Infanteri Bandung, Jawa Barat. 

Tidak sampai di situ, karier militernya terus meroket. Dia kemudian ditugaskan sebagai Pabandya Pam Sinteldam Kodam VI/Mulawarman. Setelah itu dia kembali mendapatkan promosi ditugaskan di Kodam XVI/Pattimura, dan Mabes TNI. 

Pria yang fasih berbahasa Portugis dan Brazil itu juga pernah bertugas di Badan Intelijen Strategis (BAIS) TNI sebagai Asops Satintel, kemudian diangkat sebagai Staf Ahli Pangdam IX/Udayana, dan di Sesko TNI. Saat ini dia dipercaya oleh Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa untuk menjabat Waasintel Kasad Bidang Jemen Intel di Mabesad.

"Sebuah kehormatan yang paling hakiki bagi setiap prajurit sehingga kesempatan tersebut dapat digunakan untuk berkarya secara profesional, efektif, efisien dan modern serta bersyukur kepada Allah SWT atas amanah yang diberikan guna dapat berbakti kepada NKRI yang kita cintai tanpa pamrih," kata Brigjen TNI Antoninho Ragel Da Silva kepada VIVA Militer, Selasa, 31 Mei 2022.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya