- Dispenad
VIVA – TNI Angkatan Darat bergerak cepat merespon bencana alam gempa tektonik berkekuatan 5,8 magnitudo yang melanda kawasan pantai barat Mamuju Provinsi Sulawesi Barat pada hari Rabu tanggal 8 Juni 2022 pukul 12.32 WITA.
Kepala Dinas Penerangan Angkatan Darat (Kadispenad) Brigjen TNI Tatang Subarna mengatakan, gempa bumi yang terjadi di Mamuju itu mengakibatkan sebagian warga Mamuju meninggalkan rumah-rumah mereka menuju ke tempat pengungsian di area Stadion Manakarra Mamuju.
Kadispenad menambahkan, Prajurit TNI AD dari satuan Korem 142/Tatag dan Kodim 1418/Mamuju pun segera merespons cepat dengan menyiapkan tenda pengungsian dan membantu evakuasi warga terdampak bencana.
"Selain membantu warga mendirikan tenda, Prajurit TNI AD juga menyiapkan satu tenda Peleton untuk warga dan tenda Posko," kata Kadispenad Brigjen TNI Tatang Subarna dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Rabu malam, 8 Juni 2022.
Tidak hanya itu, lanjut Tatang, prajurit TNI AD juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang dan tidak panik namun tetap waspada serta berkoordinasi dengan instansi terkait penanganan bantuan bahan makanan yang dibutuhkan warga selama berada di tempat pengungsian.
"Respons cepat yang ditunjukkan personel TNI AD di lapangan membuktikan bahwa TNI AD selalu membantu mengatasi kesulitan rakyat dan selalu hadir di tengah-tengah masyarakat dan siap memberikan pengabdian yang terbaik bagi masyarakat, bangsa dan negara sesuai dengan implementasi Delapan Wajib TNI dan Tujuh Perintah Harian Kasad yang selalu ditekankan oleh Bapak Kasad Jenderal Dudung Abdurachman sebagai pedoman Prajurit TNI AD dalam melaksanakan tugasnya," ujarnya.
Mayjen Gadungan Nekat Masuk Markas TNI, Fakta-fakta Penyebab Tewasnya Polisi di Mampang
Selain berita soal Mayjen gadungan dan penyebab tewasnya polisi di Mampang, ada pula berita terkait Prabowo masuk jajaran terpopuler Kanal News VIVA, Sabtu kemarin.
