Ada Prajurit Berkhianat ke OPM, Jenderal Yusuf: Periksa Semua Senjata

VIVA Militer: Brigjen TNI Yusuf.
Sumber :

VIVA – Seorang prajurit Tentara Nasional Indonesia (TNI) telah ditangkap karena melakukan pengkhianatan dengan menyokong persenjataan bagi kelompok teroris bersenjata OPM Papua.

Prajurit TNI bernama Praka Asben Kurniawan Gagola itu ditangkap intelijen TNI di Kabupaten Intanjaya setelah menjual 10 butir munisi kepada anggota OPM.

Pasca penangkapan yang berlangsung di wilayah hukum Komando Daerah Militer XVII/Cenderawasih, jajaran Kodam XVIII/Kasuari bergerak cepat mengambil langkah antisipasi.

Bertempat di lapangan upacara Markas Kodam XVIII/Kasuari di Manokwari, Papua Barat, Kamis 9 Juni 2022, Kepala Staf Kodam Kasuari, Brigadir Jenderal TNI Yusuf Ragainaga langsung mengeluarkan perintah penting kepada komandan satuan untuk melakukan pemeriksaan senjata dan munisi.

VIVA Militer: Brigjen TNI Yusuf.

Photo :
  • Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih

"Para Dansat agar lakukan pemeriksaan sampai dengan kepada satuan jajaran paling bawah yang menggunakan senjata. Ini penting karena penjualan munisi tidak sebanding dengan apa yang kita jual dan konsekuensinya dipecat sehingga dapat merugikan diri sendiri, keluarga dan orang terdekat," kata Brigjen TNI Yusuf Ragainaga dalam siaran resmi dilansir VIVA Militer.

Menurut Brigjen TNI Yusuf Ragainaga, seluruh pimpinan dan komandan satuan agar bertanggungjawab memastikan pengunaan senjata dan munisi harus sesuai prosedur.

Begitu juga gudang senjata yakinkan administrasi serta pengamanan pengunaan senjata dan munisi jangan sekali-kali ada kekeliruan, semua harus tercatat dan diawasi dengan benar.

Jenderal TNI Maruli: Kalau Mau Dihormati Prajurit, Komandan Satuan Jangan Cuma Foto Doang

"Seluruh anggota harus paham dan mengerti, apapun alasannya tidak boleh menjual munisi ataupun menggunakan senjata dalam skala yang tidak penting yang tidak ada kaitan dengan tugas. Kalau tak perlu sekali lebih baik tidak usah risikonya berat," ujar Jenderal TNI putra asli Papua.

VIVA Militer: Asben Kurniawan Gagola

Photo :
Menjelang Serangan Darat Israel, 100 Ribu Warga Gaza di Rafah Dievakuasi

Perlu diketahui, Praka Asben menjual munisi dengan kaliber 5,56 milimeter kepada anggota OPM bernama Fabianus Sani. 10 butir munisi dijual seharga Rp2 juta.

Praka Asben merupakan prajurit TNI organik dari Batalyon Infanteri 743/Pradnya Samapta Yudha, Komando Daerah Militer (Kodam) IX/Udayana.

Gak Kuat Setahun Hidup Sengsara di Hutan, OPM Buronan Polisi Menyerah di Tangan Batalyon 623 TNI

Dia berada di Papua karena ditugaskan dalam Satuan Tugas Apter Kodim Persiapan Intan Jaya. Asben merupakan prajurit TNI Angkatan Darat kelahiran Talaut, Manado dengan nrp 31140286441094.

Baca: Ini Prajurit TNI Pengkhianat yang Diringkus Intel di Basis OPM Papua

VIVA Militer: Sertijab Letkol Inf Ardiansyah alias Raja Aibon Kogila

Kolonel Bayu Telah Resmi Lantik Raja Aibon Jadi Kesatria Tanah Wali, Dandim Purwakarta

Raja Aibon Komandan Satuan Terbaik Kostrad.

img_title
VIVA.co.id
7 Mei 2024