Kala Prajurit Petarung Marinir Solat Jum'at 2 Rakaat Ditengah Latihan
- Dispen Kormar
VIVA – Ratusan prajurit tempur Marinir TNI Angkatan Laut dari Satuan Brigadir Infanteri (Brigif) 1 Marinir TNI Angkatan Laut menggelar Latihan Tempur TW II 2022 di Daerah Latihan (Rahlat) Korps Marinir TNI AL, Jampang Tengah, Sukabumi, Jawa Barat, Jum'at, 23 Juni 2022.
Namun ada penampakan yang unik ketika ratusan prajurit tempur itu melaksanakan latihan. Prajurit Marinir TNI Angkatan Laut yang berada di tengah hutan rimba itu sempat menghentikan sejenak sesi latihan tempur mereka untuk melaksanakan solat Jum'at berjamaah.
"Bagi prajurit petarung Korps Marinir agar tetap melaksanakan Sholat Jum’at bagi umat Muslim, walaupun kita berada di daerah latihan, itu merupakan ujian terhadap keimanan kita. Ini merupakan awal dari kunci sukses kita, dengan padatnya kegiatan latihan kita tetap tunjukkan ketaqwaan kepada Sang Pencipta," kata Danbrigif 1 Mar Kolonel Mar Freddy Ardianzah menginstruksikan kepada seluruh prajurit di daerah latihan Jampang Tengah, Sukabumi, Jum'at, 24 Juni 2022.
Danbrigif 1 Kolonel Marinir Freddy mengatakan, kegiatan solat jum’at merupakan kewajiban umat muslim, guna menjaga moril dan moralitas prajurit petarung Korps Marinir yang tidak lupa sebagai insan hamba Tuhan yang beriman dan taat kepada sang pencipta serta selalu senantiasa terjaga dari hal yang tidak baik dengan tetap menjadi prajurit yang religius.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Korps Marinir TNI AL, pelaksanaan solat jum'at berjamaah itu digelar di tiga daerah latihan (Rahlat) berbeda, dan diisi oleh sejumlah Khotib yang berasal dari prajurit Brigif 1 Marinir. Khotib di Rahlat I diisi oleh Serda Mar Condro, Khotib di Rahlat II Lettu Mar Syamsudin, sementara Khotib di Rahlat III diisi oleh Letda Mar Ruslan, sedangkan yang prajurit non-muslim melaksanakan pengamanan.
Danbrigif 1 Marinir menegaskan, solat berjamaah di sela-sela latihan tempur itu sesuai perintah harian (Kasal) Laksamana TNI Yudog Margono tentang tingkatkan ketakwaan kepada Tuhan Yang Maha Esa sebagai landasan dalam pengabdian sebagai prajurit Jalasena yang memegang teguh nilai-nilai Sapta Marga, Sumpah Prajurit, Delapan Wajib TNI dan Trisila TNI Angkatan Laut.
Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir
Prajurit itu tersambar petir di Jakarta.
