Kapal Perang TNI AL Selamatkan 8 ABK yang Mengapung di Selat Karimata

VIVA Militer: Prajurit TNI AL selamatkan 8 ABK yang mengapung di Selat Karimata
Sumber :
  • Dispenal

VIVA – Kapal KLM Maju Indah yang berlayar dari Pontianak menuju Gresik, Jawa Timur terbalik dan tenggelam dihantam ombak di Laut Gosong Aling Selat Karimata. 

Investigasi Menyeluruh! Militer Iran Cari Penyebab Kecelakaan Helikopter Presiden Raisi

Prajurit TNI Angkatan Laut dari jajaran Pangkalan Utama Militer Angkatan Laut (Lantamal) XII Pontianak bergerak cepat mengerahkan kapal perang KRI Sembilang-850 (KRI SBL-850) dan tim Satuan Patroli (Satrol) gerak cepat (F1QR) Lantamal XII Pontianak untuk menyelamatkan para korban.

Komandan Lanal (Danlanal) Ketapang Letkol Laut (P) Bambang Nugroho mengatakan, insiden kecelakaan itu terjadi pada hari Senin, 11 Juli 2022 lalu, sekitar pukul 16.45 WIB. 

Penampakan Rudal 'Panggul' Chiron Kopasgat TNI AU Jaga Langit Bali saat WWF

Ketika itu, kata Letkol Laut (P) Bambang, jajaran Lantamal XII Pontianak mendapatkan laporan terkait dengan insiden kecelakaan kapal KLM Maju Indah dari pihak Agen Kapal Eka Sari Bahari Rakyat.

Menurut laporan Agen Kapal, kapal tersebut membawa 8 orang Anak Buah Kapal (ABK) dan memuat 190 ton Pupuk Dolomit, 36 100 Ton Pupuk SP, 10 Ton Granit serta 30 Ton bahan kelontong.

Dankormar Mayjen TNI Endi: Lettu Eko Bunuh Diri Akibat Depresi Terlilit Hutang Karena Judi Online

Setelah mendapatkan laporan, lanjut Danlanal Ketapang, tim dari Satrol Lantamal XII (F1QR) langsung melaporkan ke komando atas dan melakukan koordinasi dengan Kansar Pontianak untuk melaksanakan evakuasi terhadap korban kapal tenggelam tersebut.

"Kemudian dikirimkan KRI Sembilang-850 (KRI SBL-850) dari Ketapang menuju lokasi kejadian laka laut untuk melakukan Search And Rescue (SAR)," kata Danlanal Ketapang Letkol Laut (P) Bambang Nugroho dalam keterangan resmi yang diterima VIVA Militer, Kamis, 14 Juli 2022.

Kemudian, lanjutnya, pada hari Selasa, 12 Juli 2022 kapal perang TNI Angkatan Laut,  KRI SBL-850 berhasil melaksanakan penyelamatan terhadap 8 Anak Buah Kapal (ABK) yang sudah terombang-ambing di Laut Jawa, Selat Karimata.

"Namun kapal dan muatan sudah tidak dapat diselamatkan dikarenakan sudah tenggelam penuh," ujarnya. 

Letkol Laut Bambang menambahkan, usai 8 ABK itu berhasil dievakuasi ke atas KRI SBL - 850,  para korban langsung dibawa kembali ke Lanal Ketapang untuk dilaksanakan pemeriksaan lebih lanjut oleh tim kesehatan beserta tim karantina Kesehatan serta mendata para ABK yang menjadi korban laka laut tersebut.

Danlanal Ketapang, Letkol Laut (P) Bambang menegaskan, upaya penyelamatan para korban kecelakaan laut itu merupakan perintah langsung dari Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) Laksamana TNI Yudo Margono. 

Kasal Laksamana TNI Yudo Margono diberbagai kesempatan selalu mengingatkan kepada seluruh prajuritnya untuk berperan aktif secara profesional, bergerak cepat dalam mendukung kegiatan atau membantu saat ada kejadian yang membuat penderitaan bagi rakyat sebagai salah satu tugas TNI dalam Operasi Militer Selain Perang (OMSP), sehingga keberadaan prajurit TNI AL akan bermanfaat bagi masyarakat sekelilingnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya