Mayor TNI Doni Fransisco Ganti Putra Luhut Pimpin Batalyon Kopassus
- Instagram/@penkopassus
VIVA – Tampuk kepemimpinan Batalyon 32/Batalyon 32/Apta Sandhi Prayudha Utama Grup 3/Komando Pasukan Khusus (Kopassus), resmi berganti. Mayor Inf Doni Fransisco menjadi pimpinan baru Batalyon 32 Grup 3 Kopassus, menggantikan Letkol Inf Paulus Panjaitan.
Dalam laporan yang dikutip VIVA Militer dari akun Instagram resmi Kopassus, prosesi Serah Terima Jabatan (Sertijan) Danyon 32 Grup 3/Kopassus digelar di Lapangan Alfred Tarega Grup 3 Kopassus, Cijantung, Jakarta, Selasa 2 Agustus 2022.
Dipimpin langsung oleh Komandan Grup 3/Kopassus, Kolonel Inf Donny Pramono, Letkol Inf Paulus secara resmi menyerahkan jabatannya kepada Mayor Inf Doni.
Sebelum didapuk menjadi Danyon 32 Grup 3/Kopassus, Mayor Inf Doni yang merupakan alumni Akademi Militer (Akmil) 2005, memegang jabatan sebagai Komandan Sekolah Raider Pusat Pendidikan dan Latihan Pasukan Khusus (Pusdiklatpassus).
VIVA Militer: Letkol Inf Paulus Panjaitan
- Instagram/@penkopassus
Sementara itu, Letkol Inf Paulus yang merupakan putra Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Jenderal TNI (HOR) (Purn.) Luhut Binsar Panjaitan, akan menduduki posisi baru.
Paulus nantinya akan menjabat sebagai Asisten Penasehat Militer Perwakilan Tetap Republik Indonesia (Aspenmil PT RI) di Amerika Serikat (AS).
"Baru saja kita telah kita menyaksikan prosesi serah terima jabatan Komandan Batalyon 32 Grup 3 Kopassus. Dengan demikian, tugas, wewenang dan tanggung jawab lama, secara resmi telah beralih kepada pejabat yang baru," ujar Kolonel Inf Donny Pramono.
Setelah resmi menjadi pimpinan baru Batalyon 32 Grup 3/Kopassus, Mayor Inf Doni mendapat wejangan langsung dari Komandan Grup 3/Kopassus, agar senantiasa memberikan yang terbaik kepada satuan.
VIVA Militer: Sertijab Komandan Batalyon 32 Grup 3/Kopassus
- Instagram/@penkopassus
Tak lupa, Kolonel Inf Donny juga mengingatkan anak buahnya agar selalu mengingat jika kepercayaan jabatan yang diberikan adalah amanah yang datang langsung dari Tuhan Yang Maha Esa.
"Perlu diingat, bahwa jabatan yg disandang, merupakan amanah dari Tuhan. Maka dari itu selalu berbuatlah yang terbaik sehingga dengan jabatan yg saudara emban dapat memberikan kontribusi kepada satuan," kata Donny.
Usulan Polisi di Bawah Kementerian Muncul Lagi, Pengamat: Upaya Melemahkan Polri
Pengamat Militer dan Pertahanan Connie Rahakundini Bakrie melontarkan sebuah usulan untuk menempatkan Polri di bawah kementerian.
