2 Kapal Perang TNI AL Lolos dari Ranjau Laut di Selat Singapura

VIVA Militer: Kapal perang TNI AL melintas di Selat Singapura
Sumber :
  • Dispen Koarmada II

VIVA – Dua Kapal Perang Republik Indonesia (KRI), yaitu KRI Pulau Rengat-711 dan KRI Pulau Rupat-712 berhasil lolos dari jebakan ranjau laut yang terdapat di Selat Singapura.

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Dua kapal perang TNI Angkatan Laut itu berhasil lolos dari maut setelah kapal perang tersebut berhasil mendeteksi adanya sebaran ranjau laut yang dapat berpotensi mengancam keselamatan pelayaran di alur Internasional.

Tapi jangan panik dulu. Upaya penyelamatan dari ranjau laut itu bukanlah hal sungguhan, melainkan merupakan skenario dalam latihan bersama (Latma) Joint Minex Pandu 2022 yang digelar oleh TNI Angkatan Laut dan Angkatan Laut Singapura atau Republik of Singapore Navy (RSN) yang digelar pada hari Minggu, 14 Agustus 2022 kemarin.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Koarmada II, Senin, 15 Agustus 2022, dalam latihan Latma Joint Minex tersebut, TNI Angkatan Laut telah mengerahkan dua kapal anti ranjau kelas Mine Hunter dari jajaran Satuan Kapal Ranjau (Satran) Koarmada II, yaitu KRI Pulau Rengat-711 dan KRI Pulau Rupat-712. 

Sementara, Angkatan Laut Singapura (RSN) telah mengerahkan dua kapal perangnya dalam latihan peperangan ranjau tersebut, yaitu RSS Bedok dan RSS Punggol.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

VIVA Militer: Prajurit TNI AL mendeteksi ranjau laut di Selat Singapura

Photo :
  • Dispen Koarmada II

Dansatgas Latma Joint Minex Pandu 2022 yang juga Komandan Satuan Kapal Ranjau (Dansatran) Koarmada II, Kolonel laut (P) Khalimul Khakim mengatakan, Latma Joint Minex yang diselenggarakan antara Indonesia dan Singapura itu merupakan latihan rutin yang diselenggarakan setiap 2 tahun sekali.

"Latihan tersebut bertujuan untuk memperkuat hubungan serta meningkatkan kerja sama, interoperabilitas dan pemahaman antara TNI AL dan RSN khususnya mengenai peperangan ranjau," kata Dansatgas Latma Joint Minex Pandu 2022, Kolonel Laut (P) Khalimul Khakim dalam keterangan resminya.

Dia menambahkan, selama Latma Joint Minex Pandu 2022, dua Angkatan Laut negara sahabat itu melakukan sejumlah materi latihan, antara lain adalah manuver taktis isyarat bendera, penuntunan medan ranjau, penyebaran ranjau, pemburuan ranjau, netralisasi ranjau, isyarat lampu dan penembakan.

"Latihan ini merupakan implementasi dari perintah Kasal Laksamana TNI Yudo Margono agar meningkatkan interoperabilitas dan pemahaman antara TNI AL dan RSN khususnya mengenai peperangan ranjau, serta meningkatkan profesionalisme prajurit matra laut dalam rangka menjaga kedaulatan NKRI," ujarnya.
 

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya