- Brigif 2 Marinir
VIVA – Tentara Nasional Indonesia benar-benar tak mau racun baru penyakit masyarakat judi online sampai masuk ke tubuh militer.
Terbukti, TNI dengan gencar melaksanakan berbagai upaya agar prajurit TNI tak sampai terjebak pada permainan haram tersebut.
Salah satu upaya pencegahan yang dilakukan TNI seperti yang dilaksanakan Batalyon Infanteri 5 Korps Marinir , TNI Angkatan Laut ini.
Jadi, Yonif 5 Marinir mengerahkan anggota intelijen dan Provost untuk merazia dan memeriksa telepon genggam milik prajurit hantu laut.
Berdasarkan siaran resmi Penerangan Brigade Infanteri (Brigif) 2 Marinir dilansir VIVA Militer, Kamis 23 September 2022, razia Hp prajurit dilaksanakan di lapangan Apel Kesatriaan Marinir Soeroto II Ujung, Semampir, Surabaya.
VIVA Militer: Intel Marinir razia Hp prajurit.
- Brigif 2 Marinir
Dengan dipimpin Perwira Seksi Intelijen Yonif 5 Marinir Lettu Marinir Basuki, prajurit diperiksa satu persatu secara ketat. Semua Hp prajurit diperiksa untuk menemukan aplikasi-aplikasi judi online.
"Razia ini dilakukan agar tidak terjadi pelanggaran yang dilakukan oleh prajurit khususnya prajurit Yonif 5 Marinir dan diharapkan prajurit dapat lebih bijak dalam bermedia sosial dan menggunakan tekhnologi dengan sebaik-baiknya," kata Komandan Batalyon Infanteri 5 Marinir Letkol Marinir Supriyono.
Enggak cuma judi online, intel dan provos juga mencari aplikasi pinjaman online. Namun, hingga razia berakhir, Hp prajurit yang dirazia dinyatakan bersih dari kegiatan perjudian online.
Baca: Mayjen TNI Hilman Tembus Basis OPM Papua Demi Temui Pasukannya
CRANK, Aliansi Negara yang Bikin Nyali Amerika Ciut
Apa itu CRANK?
