Viral, Prajurit TNI AD Nekat Terjun ke Laut Demi Selamatkan Nyawa Penumpang Kapal di Natuna

VIVA Militer: Seorang prajurit TNI AD selamatkan penumpang kapal di Laut Natuna
Sumber :
  • instagram

VIVA – Seorang penumpang kapal KM Sabuk 80 nekat terjun ke Laut Natuna di perairan Selat Lampa, Pulau Tiga. Pemuda itu nekat ingin mengakhiri hidupnya dengan cara melompat ketika kapal KM Sabuk 80 berlayar di Perairan Selat Lampa. 

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Kejadian tersebut membuat kaget dan panik para penumpang kapal lainnya. 

Di tengah kepanikan para penumpang kapal, seorang prajurit TNI Angkatan Darat yang kebetulan berada di atas kapal KM Sabuk 80 secara spontan menyeburkan dirinya ke laut untuk menyelamatkan seorang penumpang yang melompat ke tengah laut tersebut.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Prajurit TNI Angkatan Darat itu adalah Pratu Edi Sudrajat Banjarnahor. Dia sehari-hari bertugas di Kodim 0318/Natuna, Korem 033/Wira Pratama, Kodam I/Bukit Barisan. 

Aksi penyelamatan terhadap penumpang kapal itu pun sempat terekam oleh kamera ponsel warga dan viral di media sosial.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

Dalam video pendek yang beredar di media sosial, Pratu Edi Sudrajat mengaku secara spontan melompat ke laut karena melihat seorang penumpang tercebur di laut lepas. 

Tanpa berfikir panjang, dia langsung menyeburkan dirinya untuk menyelamatkan penumpang tersebut.

"Pas saya lihat saya langsung lompat dari kapal untuk mengejar orang yang jatuh dari kapal, agar Tim Rescue kapal dapat mengejar orang itu dan saya di laut," kata Pratu Edi Sudrajat dikutip VIVA Militer dari rekaman video yang beredar, Jum'at, 21 Oktober 2022.

Dalam rekaman video tersebut dijelaskan, bahwa upaya percobaan bunuh diri yang dilakukan seorang pemuda yang belakangan diketahui bernama Fransiscus Amo itu terjadi pada hari Rabu, 19 Oktober 2022 lalu. 

Karena keberanian Pratu Edi Sudrajat tersebut, Fransiscus Amo akhirnya bisa diselamatkan.

Di tempat terpisah, Kepala Penerangan Kodam I/BB, Kolonel Inf Rico J. Siagian menjelaskan, kejadian bermula saat Kapal KM Sabuk 80 tengah berlayar di Perairan Selat Lampa. 

Tiba-tiba sejumlah penumpang heboh melihat seorang pria terjun dari atas kapal ke dalam laut. 

"Pratu Edi yang juga melihat, langsung ikut terjun untuk menyelematkan penumpang nekat itu," kata Kapendam I/BB Kolonel Inf Rico J. Siagian.

Sementara penumpang lain langsung berkoordinasi kepada pihak kapal untuk memberitahukan peristiwa tersebut.

Pihak Kapal KM Sabuk 80 yang mendapat laporan, segera mengambil tindakan. Kapten kapal menghubungi Mualim 1, Yusuf R, agar memutar haluan kapal kembali ke belakang.

Saat sudah dekat dengan lokasi kejadian, petugas keselamatan kapal segera terjun dengan menggunakan pelampung untuk membantu Pratu Edi Sudrajat dan mengevakuasi korban ke atas kapal.

Di atas kapal, pelaku percobaan bunuh diri yang kemudian diketahui bernama Fransiscus Amo kelahiran Lirang Mempawah 05-02-1993, Kabupaten Landak ini langsung diberi pertolongan pertama. 

Korban diketahui naik dari Pelabuhan Pontianak tujuan Pelabuhan Kijang, Tanjung Pinang, Kepri. Namun akibat peristiwa ini, Korban Fransiscus terpaksa diturunkan di Pelabuhan Selat Lampa.

"Tindakan ini dilakukan pihak kapal guna mencegah kejadian tak diinginkan selama pelayaran menuju Pelabuhan Kijang," jelas Kapendam I/BB.

Kepada Pratu Edi Sudrajat Banjarnahor, Pangdam I/BB Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin menyampaikan apresiasi luar biasa atas sikap tanggap dan kepedulian dalam melindungi dan menyelamatkan nyawa Rakyat di sekitarnya.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya