Puan Maharani: DPR Dukung Pemenuhan Minimum Essential Force di Tubuh TNI

VIVA Militer: Puan Maharani naik kapal selam KRI Alugoro-405
Sumber :
  • Istimewa

VIVA – Ketua DPR Puan Maharani mengatakan, pihaknya berkomitmen untuk mendukung penuh pemenuhan program Minimum Essential Force (MEF) atau kekuatan pokok minum tahap III periode 2019-2024 di sisa waktu yang ada.

Anggota DPR Salut Kejagung Berani Usut Dugaan Korupsi di Sektor Tambang

MEF adalah kekuatan pokok minimum dalam upaya memodernisasi alat utama sistem persenjataan (alutsista).

Ketua DPR RI itu memastikan DPR akan terus mendukung upaya TNI untuk memenuhi program kekuatan pokok minimum. Sebab, hal itu penting untuk memperkuat pertahanan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Sepak Terjang Netzah Yehuda, Batalion Tempur Israel yang 'Digebuk' AS

"Kalaupun kemudian tidak bisa tercapai karena memang waktunya ini sudah sangat singkat, sekarang sudah 2022 menuju 2024, tentu saja DPR akan tetap mendorong agar sebelum 2024 untuk hal-hal yang harus segera diselesaikan, agar diselesaikan," kata Ketua DPR RI Puan Maharani usai menerima Brevet Hiu Kencana dari Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono di Dermaga 100, Tanjung Priok, Jakarta Utara, Senin, 28 November 2022.

Puan memahami untuk menyelesaikan program kekuatan pokok minimum membutuhkan proses waktu yang cukup panjang. Untuk itu, ia berharap program ini mempunyai hasil bagi pertahanan Indonesia setelah 2024.

Samson, Pemberontak OPM yang Serang Markas Koramil di Papua Tobat dan Serahkan Diri ke Prajurit TNI

"Jadi kalau pasca-2024 saya harapkan semua hal yang terkait dengan bagaimana menjaga pertahanan dan keamanan, kedaulatan melalui matra-matra yang ada di TNI," ujar Puan.

"Kami akan mendorong agar hal itu bisa tercapai sebelum 2024," tambahnya.

Untuk diketahui, saat ini, MEF telah memasuki tahap III periode 2019-2024 yang ditargetkan mencapai 70 persen pada akhir 2024.

Pemenuhan MEF tahap III berangkat dari pencapaian MEF tahap II periode 2014-2019 yang mencapai sekitar 62 persen dari target sebesar 74,62 persen.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya