Peristiwa Tragis, Siti Masitoh Meninggal Dunia Terlindas Komodo Pasukan Pasopati TNI Seberat 5,8 Ton

VIVA Militer: Konvoi Rantis Batalyon Yonarmed 9/Pasopati, Kostrad.
Sumber :
  • VIVA Militer/Istimewa

VIVA – Sebuah peristiwa tragis terjadi di Purwakarta, Jawa Barat. Seorang ibu bernama Siti Masitoh meninggal dunia setelah tubuhnya terlindas kenderaan taktis seberat lebih dari 5,8 ton milik TNI Angkatan Darat.

Menteri Pertahanan Israel Desak Netanyahu Terima Tawaran Damai Hamas

Berdasarkan keterangan resmi Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigadir Jenderal TNI Hamim Tohari dilansir VIVA Militer, Kamis 19 Januari 2023, peristiwa kecelakaan itu terjadi di ruas Jalan Raya Veteren, Kebon Kolot, Kelurahan Nagrikaler, Purwakarta.

Jadi kejadian terjadi pada Rabu 18 Januari 2023, sekira pukul 09:40 WIB. Ketika itu almarhumah Siti Masitoh sedang mengendarai sepeda motor Vario putih dengan membawa putranya, Raymond Faeyza Albasry yang duduk di depan.

BIN Komitmen Perkuat Pertahanan dan Keamanan IKN

Saat melaju di lokasi kejadi, secara bersamaan melintas konvoi 6 kendaraan tempur TNI, dari Markas Batalyon Artileri Medan 9/Pasopati, Divisi Infanteri I Kostrad yang hendak menuju ke daerah latihan untuk melaksanakan uji radio komunikasi  Aplikasi FindArt di Perkebunan Teh Ciater, Subang.

Ternyata secara tak sengaja, Rantis Komodo militer TNI jenis REV milik Yonarmed 9/Pasopati yang dikemudikan Pratu Satu AA menyenggol bagian dari sepeda motor. Akibatnya sepeda motor kehilangan kendali dan jatuh.

Mabes TNI Mulai Bahas Strategi dan Taktik Pengamanan Tamu Negara Peserta KTT WWF Bali

Nahasnya, sepeda motor itu jatuh ke arah tengah jalan dan seketika itu tubuh Siti terlindas roda belakang sebelah kira dari Rantis Komodo produksi PT Pindad itu.

VIVA Militer: Konvoi Rantis Batalyon Yonarmed 9/Pasopati, Kostrad.

Photo :
  • VIVA Militer/Istimewa

Akhirnya Siti dan putra mendapat pertolongan dan dievakuasi ke RSUD Bayu Asih. Namun, nyawa ibu berusia 42 tahun itu tak terselamatkan, pada pukul 12:10 WIB, ia meninggal dunia di bawah perawatan dokter IGD. Sementara itu, putranya bisa diselamatkan. Ia mengalami lecet di dagu, bibir, sikut dan lutut serta kepalanya benjol.

"Pimpinan TNI AD turut berduka cita yang mendalam kepada korban dan keluarga atas kejadian ini dan sudah ditangani Subdenpom III/3-4 Purwakarta dan Polres Purwakarta untuk dilakukan proses penyelidikan," kata Brigjen TNI Hamim.

Terkait musibah ini, prajurit TNI pengemudi Rantis Komodo telah menemui pihak keluarga korban untuk menyampaikan bela sungkawa dan membantu pihak keluarga korban serta prosesi pemakaman almarhumah Siti Masitoh. Walau begitu proses penyelidikan atas kecelakaan masih berlanjut.

Baca: Ilmu Beladiri Pasukan Candra Kusuma TNI Diuji, Letkol Edward Turun Tangan

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya