Dua Wanita Ini Nekat ke Markas Kodim Minta Darah Segar Prajurit TNI Demi Selamatkan Nyawa Hasnia

VIVA Militer: Shinta dan Rina berbicara dengan Provost Kodim Kolaka.
Sumber :
  • Penerangan Kodim Kolaka

VIVA – Siang itu prajurit TNI yang berjaga di Pos Provost Markas Komando Distrik Militer (Kodim) 1412/Kolaka, Kodam Hasanuddin, Sulawesi dikejutkan dengan kehadiran dua orang wanita berusia muda.

6 Jenderal Bintang Dua TNI AU Dapat Bintang Swa Bhuwana Paksa Pratama, Siapa Saja Mereka?

Kedua wanita muda itu bernama Shinta (20 tahun) dan Rina (29 tahun). Mereka warga asal Desa Ulunggolaka, Kecamatan Latambaga, Kolaka.

Menurut keterangan resmi Penerangan Kodim Kolaka dilansir VIVA Militer, Rabu 25 Januari 2023, kepada prajurit TNI yang ditemui, Shinta dan Rina menyampaikan keinginan mereka meminta pertolongan dari TNI Angkatan Darat.

Kunjungi Galangan Kapal di Prancis, KSAL Muhammad Ali Tegaskan TNI AL Butuh Kapal Frigate Terbaru

Jadi mereka berdua nekat mendatangi markas TNI untuk menyelamatkanya nyawa saudara mereka yang saat itu sedang kritis di Rumah Sakit SMS Berjaya.

VIVA Militer: Hasnia di rumah sakit.

Photo :
  • Penerangan Kodim Kolaka
Maung Siliwangi TNI Babat Jalan Butut Kota Tasbih, Raja Aibon Kogila: Ini Pahala Bagi Kita

Saudara mereka bernama Hasnia (25 tahun) sedang berjuang hidup mati di ruang perawatan, ia akan menjalani operasi kehamilan alias cesar. Kondisi mengkhawatirkan karena kekurangan stok darah.

Nah, Shinta dan Rina juga sudah berusaha mencari stok darah, tapi sayangnya tak ada. Apalagi darah yang dibutuhkan golongan B. Akhirnya mereka memutuskan untuk meminta bantuan ke TNI.

Lalu bagaimana respons prajurit TNI?.

Setelah mendengar cerita dari Shinta dan Rina, prajurit Provost langsung melaporkan hal itu ke Komandan Kodim Kolaka, Letnan Kolonel Inf Paruhum Siregar.

VIVA Militer: Prajurit Kodim Kolaka donorkan darah.

Photo :
  • Penerangan Kodim Kolaka

Mendapat laporan itu, Dandim bergerak cepat. Kepala Seksi Personel, Letda Inf Sulaiman diperintah untuk mencari prajurit yang memiliki golongan darah B dan diperintahkan untuk mendonorkan darahnya.

Enggak nunggu lama, beberapa kantong darah golongan B sudah tersedia hasil dari donor darah prajurit TNI. Darah pun dibawa untuk didistribusikan ke Hasnia.

Tetes demi tetes darah prajurit TNI mulai mengalir ke tubuh Hasnia, dan nyawa Hasnia terselamatkan. "Kami turut senang karena dapat membantu keluarga dan yang sedang dalam kesulitan. Bagi kami ini merupakan wujud kepedulian dan pengabdian kepada saudara kami masyarakat," kata Letkol Inf Paruhum Siregar.

VIVA Militer: Prajurit Kodim Kolaka donorkan darah.

Photo :
  • Penerangan Kodim Kolaka

Hasnia dan suaminya Rifan sangat berterima kasih atas pertolongan cepat yang dilakukan Dandim Kolaka, hingga proses tranfusi darah serta persalinan anak ke empatnya berjalan lancar dan aman.

"Saya beserta keluarga mengucapkan terima kasih kepada Kodim 1412 Kolaka yang sudah ikhlas membantu menyumbangkan darahnya kepada kami dan Alhamdulillah kondisi ibu dan bayi dalam keadaan sehat pasca persalinan," kata Hasnia.

Baca: Peristiwa Bersejarah 10 Prajurit Candra Kusuma TNI Cium Markas Usai 13 Bulan di Belantara Papua

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya