Masa Tugas Pesawat Hercules TNI AU yang Lakukan Operasi Kemanusiaan di Turki Diperpanjang

VIVA Militer: KSAU Marsekal TNI Fadjar Prasetyo cek kesiapan pasukan
Sumber :
  • Dispenau

VIVA – Kepala Dinas Penerangan Angkatan Udara (Kadispenau) Marsekal Pertama (Marsma) TNI Indan Gilang Buldansyah mengatakan, hingga saat ini satu unit pesawat angkut logistik milik TNI Angkatan Udara, yaitu Pesawat Hercules C-130 masih menjalankan operasi misi kemanusiaan di Turki.

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Menurut Indan, pemerintah Turki meminta pesawat Hercules C-130 yang diberangkatkan dari Lanud Halim Perdanakusuma ke Ankara sejak tanggal 11 Februari 2023 lalu itu untuk tetap berada di Turki membantu proses pengiriman bahan bantuan atau logistik dan evakuasi masyarakat korban terdampak gempa bumi Turki.

"Jadi sebagaimana awal sudah diinformasikan bahwa kita sudah mengerahkan dua pesawat, satu jenis Boeing 737 dan satu lagi Hercules C-130. Yang boeing sudah mengantarkan bantuan dan sudah kembali. Dan Hercules pada tanggal 11 kemarin kemudian kebutuhan transportasi udara di Turki sehingga keberadaannya diperpanjang di sana," kata Kadispenau Marsma TNI Indan Gilang Buldansyah di bilangan TMII, Jakarta Timur, Selasa, 21 Februari 2023.

3 Jenderal Termuda di TNI Angkatan Darat, Ada yang Jadi Perisai Hidup Presiden Jokowi

Lebih jauh Indan menjelaskan, pesawat angkut militer Hercules C-130 awalnya akan berada di Turki sampai tanggal 20 Februari 2023 lalu. Namun, lanjut Indan, melihat kebutuhan pemerintah Turki, sepertinya salah satu pesawat angkut militer yang menjalankan misi operasi kemanusiaan di Turki itu akan tetap menjalankan operasi kemanusiaan di sana.

"Jadi kemarin diperpanjang sampai tanggal 20 hari ini. Itu kelihatannya akan terus diperpanjang dan sejauh ini distribusi bantuan yang sudah dilakukan oleh Hercules tersebut sebanyak 86 ton kargo yang berupa bahan makanan minuman, selimut dan lain-lain ke sejumlah wilayah yang terdampak," kata Marsma TNI Indan.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

"Kemudian juga kami dapat informasi ada 161 warga yang dievakuasi dari daerah bencana ke daerah aman. Rencananya akan diperpanjang namun kami akan menginformasikan lebih detail terkait perpanjangan tersebut," tambahnya.

Sebagaimana diberitakan VIVA Militer sebelumnya, Kepala Biro Humas Kemhan, Kolonel Inf. Edwin Adrian Sumantha sebelumnya mengatakan, bahwa dua pesawat TNI AU tipe Boeing 737 dan Pesawat Hercules C-130 itu tiba di Turki pada Minggu, 12 Februari 2023. 

Menhan Prabowo kemudian memerintahkan agar pesawat Hercules C-130 TNI AU tersebut untuk sementara waktu diperbantukan kepada pihak Badan Penanggulangan Bencana Turki (AFAD).

Pesawat yang memiliki daya angkut 10 ton tersebut diperbantukan kepada pihak Turki hingga 20 Februari 2023. "Alhamdulillah kegiatan yang dilakukan mulai dari keberangkatan sampai dengan aktivitas perbantuan berjalan dengan aman dan lancar," kata Edwin dalam keterangan pers yang diterima, Kamis 16 Februari 2023 lalu.

Duta Besar Indonesia untuk Turki, Lalu Muhamad Iqbal mengucapkan terima kasih kepada Kemhan RI yang telah memberikan pesawat tersebut untuk diperbantukan.

"Bapak Menhan RI yang memberikan perintah agar pesawat Hercules dan kru tersebut diperbantukan kepada pihak Turki untuk penanggulangan bencana. Beliau paham bahwa dalam situasi seperti ini masalah supply logistik menjadi sangat kritis. Oleh karena itu beliau ingin Indonesia bisa membantu," ujar Dubes Lalu.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya