Ekspresi Wajah Gadis-gadis Prajurit Siswa TNI saat Ketemu Piton Besar Penghuni Hutan Bunder

VIVA Militer: Prasis Semaba TNI AU latihan survival di Tahura Bunder.
Sumber :
  • Pangkalan Udara TNI Adi Soemarmo

VIVA – Sebagai seorang prajurit TNI, pantang banget rasanya harus mengeluh atau sampai kelaparan di hutan cuma karen tak memiliki makanan.

Menlu Ukraina sebut Putin ‘Hewan Politik’ yang Bisa Merasakan Rasa Takut

Karena itu, setiap prajurit TNI. Baik itu pria maupun wanita, dituntut harus mengetahui dan menguasai ilmu survival alias bertahan hidup di alam liar.

Baru-baru ini TNI Angkatan Udara menggelar latihan berganda bertema Merak Sakti yang diikuti prajurit siswa Sekolah Pertama Bintara (Semaba) angkatan 50.

140 Prajurit Baru Spartan Hardha Dedali Resmi Perkuat Yonko 467 Kopasgat

VIVA Militer: Prasis Semaba TNI AU latihan survival di Tahura Bunder.

Photo :
  • Pangkalan Udara TNI Adi Soemarmo

Berdasarkan siaran resmi Penerangan Pangkalan Udara Adi Soemarmo dilansir VIVA Militer, Jumat 3 Maret 2023, latihan itu dilaksanakan di kawasan Taman Hutan Rakyat (Tahura) Bunder di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta.

Prabowo Akui Dekat NU Sejak Prajurit Muda: Kalau Orang Menghadapi Maut yang Dicari Kiai

Di hari keenam pelaksanaan Latihan Merak Sakti, prajurit siswa alias prasis diajarkan ilmu survival. Ada sebanyak 62 prasis yang mengikuti kegiatan itu.

'Prasis dituntut untuk bisa bertahan hidup di dalam suatu kondisi/keadaan dengan mengkonsumsi makanan yang tersedia di alam sekitar,' tulis Penerangan Lanud Adi Soemarmo.

VIVA Militer: Prasis Semaba TNI AU latihan survival di Tahura Bunder.

Photo :
  • Pangkalan Udara TNI Adi Soemarmo

Dan yang terpenting prasis juga harus memikirkan untuk membuat tempat perlindungan yang dapat digunakan untuk mengintai datangnya musuh.

Nah di hutan seluas 634 hektare itu, tak sembarangan apa yang ada di sana bisa dan boleh dimakan. Salah-salah malah bisa keracunan.

VIVA Militer: Prasis Semaba TNI AU latihan survival di Tahura Bunder.

Photo :
  • Pangkalan Udara TNI Adi Soemarmo

Dalam latihan yang diarahkan pelatih dan didampingi Komandan Skadik 401, Letkol Adm Titi Tri Pangastuti, prasis harus berhadapan dengan satwa liar penghuni hutan, yaitu berupa ular piton berukuran besar sebagai bahan makanan mereka.

Tidak semua prasis yang terbiasa dengan binatang buas yang satu ini. Jangankan untuk memegang apalagi menyantapnya, melihatnya saja mungkin sudah membuat nyali ciut.

VIVA Militer: Prasis Semaba TNI AU latihan survival di Tahura Bunder.

Photo :
  • Pangkalan Udara TNI Adi Soemarmo

Tapi mau gimana lagi, segala rasa. Apakah itu geli, takut dan lainnya harus dilenyapkan dalam diri mereka saat mengikuti latihan survival itu. Ular harus mereka tangkap, pegang bahkan disembelih dan dikuliti untuk kemudian dimasak guna dikonsumsi secara layak.

Yang menarik dalam proses latihan survival itu adalah, saat pelajaran makan ular dimulai. Terpampang berbagai ekspresi di wajah prasis. Dalam foto-foto yang disiarkan, terlihat ada yang wajahnya sangat tegang. Ada juga yang kegelian dan ada pula yang ketawa-ketiwi.

VIVA Militer: Prasis Semaba TNI AU latihan survival di Tahura Bunder.

Photo :
  • Pangkalan Udara TNI Adi Soemarmo

Namun, semua rasa yang menggelayut dalam benak mereka sirna tat kala ular mulai dipanggang dan disantap. Entah lah rasanya seperti apa, yang pasti mereka telah mendapatkan ilmu bertahan hidup jika sampai nanti di waktu yang akan datang harus hidup di alam liar tanpa makanan.

Yang pasti, foto-foto bakal menjadi kenangan indah bagi prasis dalam hidup mereka. Selamat berjuang prasis TNI AU, dunia militer menanti Anda.

Baca: Geger Penyergapan Letnan Kolonel Kopassus oleh Intel TNI di Banten, Ternyata Perwira Palsu

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya