Kejadian Tak Terduga saat Kolonel Sugiyono dan Prajurit TNI Mau Tanam 18 Ribu Pohon di Gunung Lawu

VIVA Militer: Kolonel Inf Sugiyono di Gunung Lawu.
Sumber :
  • Korem 081 DSJ

VIVA – Beberapa pekan lalu prajurit TNI dengan dipimpin Komandan Komando Resor Militer (Korem) 081/Dhirotsaha Jaya, Kolonel Inf Sugiyono melakukan penghijauan dan pembersihan di Gunung Lawu, Jawa Timur.

Innalillahi, Prajurit Terbaik TNI Angkatan Darat Meninggal Dunia Tersambar Petir

Tak tanggung-tanggung untuk menghijaukan gunung terdingin di Pulau Jawa itu, Korem 081/DSJ menyiapkan 18 ribu bibit pohon.

Namun, sebuah kejadian tak terduga terjadi. Tiba-tiba saja jumlah bibit yang disiapkan untuk ditanam di gunung berketinggian 3.265 mdpl (meter dari permukaan laut-red) jumlah mendadak jadi meledak. Total bibit jadi 23 ribu lebih.

Korut Kirim Utusan ke Iran, Kira-kira Ini yang Dibahas

VIVA Militer: Kolonel Inf Sugiyono di Gunung Lawu.

Photo :
  • Korem 081 DSJ

Kok bisa bibit bisa bertambah ribuan pohon dalam sekejap?.

Masuk Jebakan, Tentara Israel Ditembak Mati Sniper Hamas di Gaza Utara

Kolonel Inf Sugiyono akhirnya buka suara untuk mengungkap fakta dari kejadian itu. Jadi menurut Danrem 081 ke 40 itu, bibit itu seketika bertambah bukan karena sebuah kejadin gaib, tapi....???

VIVA Militer: Tanam pohon di Gunung Lawu.

Photo :
  • Korem 081 DSJ

"Awalnya kami menyiapkan 18.000 bibit pohon, sekarang jumlahnya menjadi 23.000 lebih. Banyak masyarakat yang ikut peduli dengan memberikan bantuan bibit pohon," kata Kolonel Inf Sugiyono dalam siaran resmi dikutip VIVA Militer, Minggu 31 Desember 2023.

Dan dipastikan jumlah bibit pohon dalam penghijau Gunung Lawu yang dikeramatkan sebagian masyarakat itu akan terus bertambah. "Ini sungguh luar biasa dan di luar ekspektasi kami. Terima kasih kepada masyarakat yang telah peduli dan membantu," kata Kolonel Inf Sugiyono.

VIVA Militer: Tanam pohon di Gunung Lawu.

Photo :
  • Korem 081 DSJ

Dalam penanaman bibit itu, enggak cuma prajurit TNI Angkatan Darat yang turun tangan. Tapi masyarakat dari berbagai wilayah di Magetan dan Ngawi turut bergerak bersama.

Pepohonan di Gunung Lawu banyak yang mati dan tumbang setelah gunung yang terkenal dengan warung pecel Mbok Yem itu mengalami kebakaran hebat pada Oktober 2023. Api berkobar dan melumat habis lebih dari seribu hektare lahan.

Baca: Usai Ngopi Bareng, Tiba-tiba AD Datangi Pos Pasukan Sriti TNI Bawa Senjata Api dan Munisi

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya