Aksi Letkol Arief, Komandan TNI Tebo Selamatkan Nyawa Nenek saat Banjir Besar Terjang Sumatera
- Penerangan Kodim Bungo Tebo
VIVA – Kabupaten Tebo di Provinsi Jambi di awal tahun 2024 ini benar-benar mencekam. Tiba-tiba saja banjir besar menerjang wilayah yang berada tepat di jantung Pulau Sumatera.
Rumah, jalanan terendam banjir, ketinggian air mencapai satu hingga satu setengah meter. Kondisi itu membuat sebagian wilayah di Tebo. Tercatat tiga kecamatan terdampak banjir akibat luapan Sungai Batanghari.
Salah satu wilayah yang parah terdampak banjir luapan sungai terpanjang di Pulau Sumatera itu adalah Kecamatan Sumay. Ratusan penduduk terpaksa diungsikan ke titik-titik aman.
VIVA Militer: Letkol Inf Arief Widyanto bopong nenek terjebak banjir Tebo.
- Penerangan Kodim Bungo Tebo
Proses evakuasi penduduk dari lokasi terdampak banjir tak semudah yang dibayangkan, keterbatasan perahu menyebabkan banyak warga yang terjebak di rumah mereka yang sudah terkepung banjir.
Komandan Komando Distrik Militer (Dandim) 0416/Bungo Tebo, Letnan Kolonel Inf Arief Widyanto tak mau tinggal diam melihat situasi di sana. Prajurit-prajurit TNI pun dikerahkan untuk melakukan penyelamatan warga dari terjangan banjir.
VIVA Militer: Letkol Inf Arief Widyanto selamatkan nenek terjebak banjir Tebo.
- Penerangan Kodim Bungo Tebo
Enggak cuma mengeluarkan perintah, perwira menengah TNI Angkatan Darat jebolan Akademi Militer 2004 ARUPADATU itu turut turun tangan sendiri ke lokasi bencana banjir Tebo.
Dengan menggunakan perahu karet, Letkol Inf Arief Widyanto bersama dengan Gubernur Jambi, Al Haris bergerak ke rumah-rumah warga terdampak banjir.
Di salah satu rumah, Letkol Inf Arief menemukan seorang nenek yang dalam kondisi kesehatan tak baik. Karena itulah, meski rumahnya dikepung banjir sang nenek tak pergi mengungsi.
VIVA Militer: Letkol Inf Arief Widyanto selamatkan nenek terjebak banjir Tebo.
- Penerangan Kodim Bungo Tebo
Melihat hal itu, Letkol Inf Arief dan Pak Gubernur langsung memasuki rumah itu. Nenek itupun dibopong dan dibawa ke perahu karet untuk dievakuasi ke pengungsian.
Menurut mantan Komandan Yonif 501/Bajra Yudha, Kostrad TNI itu, penanganan korban bencana banjir di Tebo dilaksanakan secara bersama-sama antara TNI, pemerintah daerah serta kepolisian.
"Kami dari TNI akan segera mendirikan dapur lapangan, di mana dapur tersebut nantinya akan membantu memasakan makanan bagi warga yang memang sangat membutuhkan makanan," kata Letkol Inf Arief.
Sementara itu, Gubernur Jambi memberikan bantuan kebutuhan pokok seperti beras dan makanan siap saji.
Baca: Innalillahi... Sersan Nur, Prajurit Terbaik Pasukan Khusus Rahasia Marinir TNI Meninggal Dunia
