4 KRI hingga Kapal Selam Koarmada II TNI AL Dikerahkan Dalam Latihan Tempur di Laut Jawa
- Dispenal
Surabaya – Prajurit TNI Angkatan Laut dari satuan Koarmada II terus melatih profesionalisme serta mengasah naluri tempurnya. Kali ini di bawah pimpinan Komandan Satuan Kapal Eskorta (Dansatkor) Komando Armada II Kolonel Laut (P) Nurul Muchlis, sejumlah KRI unsur Satkor Koarmada II sukses melaksanakan Latihan Gladi Tugas Tempur (Glagaspur) Tingkat III (L-3) Satkor Koarmada II, Semester 1 tahun 2024, yang digelar di Laut Jawa.
Dilansir VIVA Militer dari keterangan resmi Dispenal, Kamis, 21 Maret 2024, Latihan tempur di wilayah perairan Laut Jawa itu digelar sejak tanggal 19 sampai dengan 21 Maret 2024.
Sejumlah alutsista kapal perang andalan Satkor Koarmada II TNI AL pun ikut terlibat dalam latihan tempur tersebut, diantaranya KRI Raden Eddy Martadinata-331 (KRI REM-331), KRI I Gusti Ngurah Rai-332 (KRI GNR-332), KRI Ahmad Yani-351 (KRI AMY-351), dan KRI Sultan Hasanuddin-366 (KRI SHN-366).
Selain itu, Satuan Kapal Selam Koarmada II dengan mengerahkan KRI Alugoro-405, serta dari Pusat Penerbangan Angkatan Laut (Puspenerbal) yakni Cassa P-8306 dan Hely HS-1311 juga ikut dikerahkan dalam Gladi Tempur Laut yang menjadi agenda rutin tahunan TNI AL tersebut.
VIVA Militer: Kekuatan armada Koarmada II dikerahkan dalam Glagaspur 2024
- Dispenal
Sejumlah serial latihan yang dilaksanakan meliputi COMM CHECK, LEAVING HARBOUR, ADEX 320, MISCEX 806 RASAP, GUNEX 603, GUNEX 611, DRILL PROSKOM CASEX, PUBEX, FLASHEX, CASEX A3, CASEX A5, PHOTOEX, EWX 221, SURFEX 426, DSOT, MISCEX 830 (NON MAN), NSIC, serta ENTERING HARBOUR.
Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Muhammad Ali mengatakan, prajurit Jalasena TNI AL harus selalu melatih tugas tempur laut yang sudah menjadi tugas dan tanggung jawab TNI AL guna menghadapi potensi ancaman yang dapat terjadi di wilayah perairan nasional Indonesia.
“Hal itu membuktikan kepada rakyat dan negara bahwa TNI AL selalu siap siaga, dan dapat diandalkan setiap saat untuk menjaga kedaulatan negara," ujar Kasal Laksamana TNI Muhammad Ali.
