- U-Report
VIVA.co.id – Semenjak ditinggal oleh penghuninya, keadaan Asrama Putri Papua yang terletak di jalan Petrani II, Makassar sangat tak terurus. Seperti cerita yang beredar luas, di mana asrama tersebut mengalami insiden penyerangan. Bahkan sampai saat ini tak diketahui penyebab keributan dengan warga sekitar sehingga terjadi sedikit kesalahpahaman di antara kedua belah pihak tersebut.
Asrama Papua di Makassar termasuk asrama yang elit, dan Pemerintah Papua sendiri memang menyediakan beberapa asrama untuk mahasiswanya di Kota Makassar. Hal ini dikarenakan mahasiswa yang berasal dari negeri penghasil emas tersebut tak sedikit pula jumlahnya dan tersebar di berbagai universitas di Kota Makassar.
Ibarat sebuah lagu yaitu, “Bang Toyib”, penghuni asrama putri Papua ini sudah tidak pernah datang lagi selama tiga kali puasa. Sehingga tidak heran jika kondisi asrama yang kosong ini menjadi sangat tidak terawat.
Tampak kaca-kaca jendela yang sudah pecah serta sebagian dinding sudah dicorat-coret. Sungguh sangat disayangkan, fasiltas yang dibangun Pemerintah seyogyanya digunakan sebagaimana fungsinya. Karena tak semua pemerintah daerah yang prihatin dan peduli dengan persoalan pendidikan putra-putri daerahnya. Apalagi asrama Papua ini tampak elit dan fasilitas yang disediakan juga sangat memadai. (Tulisan ini dikirim oleh Abdul Rasyid Tunny, Makassar)