- UGM
VIVA – Sejumlah mobil balap formula hasil karya anak bangsa siap unjuk gigi dalam ajang kompetisi bertaraf internasional. Perlombaan itu berlangsung dalam ajang Student Formula Japan yang diadakan Japan Society of Automotive Engineering atau JSAE.
Beberapa perguruan tinggi di Indonesia bakal berlaga dalam ajang tahunan yang digelar di Ecopa Stadium, Shizuoka Prefecture, Jepang pada 4-8 September 2018. Kegiatan ini tak hanya digelar di Jepang tapi juga di negara lain seperti Australia, Eropa dan Amerika.
Tercatat terdapat sejumlah universitas yang bakal berlaga dalam kompetisi tersebut, seperti Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya. Mereka membawa mobil balap formula bernama Sapuangin Speed 6 untuk merebut kemenangan.
Tim ITS juga akan melombakan mobil balapnya berbasis tenaga listrik yang diberi nama Sapuangin 6-EV. Tak hanya itu, Universitas Negeri Yogyakarta atau UNY bakal membawa Formula Garuda yang dibangun Garuda UNY Racing Team.
Tidak mau ketinggalan, Tim Bratanata dari Universitas Indonesia siap unjuk diri membawa mobil formulanya bernama Bratanata 74. Ada lagi, Tim Bengawan Formula Student UNS dari Universitas Sebelas Maret Surakarta, memboyong andalannya yakni Samartha.
Dari Universitas Gadjah Mada membawa 'senjatanya' yakni Bimasakti generasi ketujuh. Hal itu diungkapkan Kapten Tim Bimasakti, Fajar Fitrahadi Danda. Menurut dia, kali ini hasil rancangannya dibuat lebih ringan dan lincah.
"Pada generasi kali ini, kami membuat mobil yang lebih ringan, lincah dan aerodinamis, serta menerapkan nilai ergonomika pada kokpit agar pengendalian mobil lebih mudah," kata dia melalui keterangannya, Selasa 28 Agustus 2019.
Selanjutnya, yang ikut berlaga dalam kompetisi ini adalah Kaliurang Unisi 3 yang dibangun Ulil Albab Students Center dari Universitas Islam Indonesia. Mobil ini pernah dipajang dalam gelaran Indonesia International Motor Show 2018.
Sekadar diketahui, Formula Student SAE adalah kompetisi rancang bangun tingkat mahasiswa yang diselenggarakan oleh Society of Automotive Engineers. Kompetisi ini sudah diadakan di berbagai negara di belahan dunia.
Konsep utama dari perlombaan ini adalah mengajak mahasiswa untuk mendesain, membangun dan mengembangkan mobil tipe Formula dalam skala kecil. Penilaian dalam gelaran ini mencakup segala aspek baik statik maupun dinamik.
