- VIVA/Jeffry Yanto
VIVA – Sebentar lagi Indonesia akan menyambut pesta demokrasi. Banyak yang beranggapan, menjalankan bisnis di tahun politik sangat berisiko.
Namun, tidak bagi PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors. Agen pemegang merek Mitsubishi Fuso di Tanah Air itu mengaku sudah terbiasa dengan hajatan lima tahunan tersebut.
“Tahun politik ini sudah sering kita alami, seperti pemilu ini (2019). Kami 48 tahun di Indonesia, sehingga tiap lima tahun kami mengalami itu,” ujar Sales and Marketing Director KTB, Duljatmono di Jakarta, Senin 17 Desember 2018.
Ia menjelaskan, KTB tidak memiliki strategi khusus untuk menghadapi pemilihan umum 2019. Mereka hanya akan mengamati, seberapa besar permintaan akan kendaraan truk, baik yang kelas ringan, menengah maupun berat.
“Strategi khusus untuk yang spesial tidak ada. Tapi, kami mengantisipasi permintaannya berapa besar. Jadi, itu saja strateginya,” tuturnya.
Menurut Duljatmono, tahun politik justru bisa menguntungkan bagi para produsen kendaraan, termasuk KTB. Sebab, ada permintaan akan kendaraan pengangkut barang.
“Biasanya, permintaan itu menyangkut logistik barang-barang untuk keperluan politik. Pendukungnya kan pasti perlu transportasi, dan kami siap untuk itu,” jelasnya.
Sebagai informasi, KTB berencana mulai menjual produk terbaru mereka, Fighter. Ada sembilan dari 16 varian yang akan diluncurkan di tahap awal.