Terios 7 Wonders Borneo, Menuju Titik Tanpa Bayangan

Terios 7 Wonders Borneo
Sumber :
  • VIVA/Yunisa Herawati

VIVA – Petualangan Terios 7 Wonders kembali digelar di 2019. Berbeda dari sebelumnya, tahun ini kegiatan dilakukan di tiga wilayah, yakni Sumatera, Kalimantan dan Sulawesi.

Brunei Propose High-speed Train Line to Indonesia

Penjelajahan di Sumatera dilakukan pada April 2019, dengan lokasi Bengkulu. Dan kini, rombongan sedang menyusuri Borneo, dengan titik awal di Pontianak, Kalimantan Barat.

Dimulai dari diler Astra Daihatsu Pontianak, Jumat 21 Juni 2019. Rombongan yang terdiri dari jurnalis dari berbagai media, mengendarai tujuh unit All New Daihatsu Terios, menuju Rumah Adat Dayak Radakng.

Hasil Liga 1: Persib Bandung Nyaris Dipecundangi Borneo FC

Kehebatan suku Dayak terlihat dari replika rumah panggung terbesar di Indonesia itu. Bangunan dibuat dengan dimensi panjang 138 meter dan tinggi 7 meter, untuk menghindari serangan binatang buas dan antisipasi banjir.

Terios 7 Wonders Borneo

PR Besar Arema FC yang Kesulitan Cetak Gol Dari Permainan Terbuka

Bagian dalamnya terdiri dari beberapa bilik, yang digunakan sebagai tempat tinggal beberapa keluarga. Jumlah penghuninya bisa lebih dari 50-100 orang. Griya yang menjadi hunian suku Dayak Kanayatn itu, juga biasa dikenal dengan nama Rumah Betang.

Usai puas melihat-lihat rumah yang tercatat dalam Museum Rekor Indonesia itu, perjalanan dilanjutkan ke ikon dari Kota Khatulistiwa itu, yakni Tugu Khatulistiwa. Tepat berada di garis lintang nol derajat, Anda bisa merasakan bagaimana hidup tanpa memiliki bayangan tubuh.

Iring-iringan kemudian bergerak menuju utara, selama kurang lebih lima jam. TItik yang dituju adalah Entikong, Sanggau. Wilayah ini kerap dilintasi tenaga kerja asal Indonesia, untuk mengadu nasib di Malaysia.

Mau tahu kelanjutannya? Simak terus berita Terios 7 Wonders Borneo di VIVA.

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya