- VIVA.co.id/M Ali Wafa
VIVA – Pameran otomotif menjadi salah satu acara yang ditunggu banyak pihak. Selain bisa membeli mobil dan motor, ajang ini juga dimanfaatkan sebagai hiburan untuk melihat kecanggihan teknologi terkini.
Pada tahun lalu pameran Gaikindo Indonesia International Auto Show atau GIIAS harus ditiadakan, karena adanya kerumunan bisa menyebabkan lonjakan penyebaran pandemi.
Tahun ini awalnya Seven Event berencana memulai rangkaian GIIAS 2021 di bulan Maret. Tapi melihat kondisi yang belum membaik, mereka memutuskan untuk menunda hingga pertengahan tahun.
Acara yang tertunda penyelenggaraannya adalah pameran GIIAS Surabaya dan Gaikindo Jakarta Auto Week (GJAW).
“Pemulihan industri otomotif Indonesia menjadi agenda yang sangat penting bagi Gaikindo, namun kami juga tidak ingin mengambil risiko mempertaruhkan kondisi kesehatan masyarakat yang saat ini belum membaik,” ujar Ketua Umum Gaikindo, Yohannes Nangoi melalui keterangan resmi, dikutip VIVA Otomotif Kamis 4 Februari 2021.
Sementara itu, pameran GIIAS tahun ini yang diadakan di Jakarta tetap berlangsung pada Agustus, dilanjutkan dengan menggelar acara serupa di Surabaya, Makassar dan Medan.
“Memasuki akhir tahun, Gaikindo akan melangsungkan pameran Jakarta Auto Week,” tutur Ketua Penyelenggara Pameran Gaikindo, Rizwan Alamsjah.
Sementara itu, pada Juli tahun ini para pencinta dunia otomotif akan bisa mulai menikmati pameran melalui layanan virtual GIIAS Auto360. Aplikasi ini berisi gabungan tiga segmen utama, yakni fitur pameran otomotif digital, marketplace dan perkembangan terbaru dalam industri otomotif.
“Aplikasi digital ini diharapkan akan menjadi kendaraan baru bagi pemain industri untuk menggapai konsumen, dan tentu diharapkan akan memberikan yang terbaru dari industri otomotif untuk masyarakat,” ungkap Nangoi.
Alasan Mazda Belum Luncurkan Mobil Listrik ke Indonesia
Mazda hingga saat ini masih belum bersaing di pasar mobil listrik. Padahal, sudah memperkenalkan MX-30 ke Indonesia. Berikut ini alasannya.
