Empat Perusahaan Siap Produksi Mobil Murah

VIVAnews - Empat pemain besar otomotif menyatakan minat untuk ikut terlibat dalam proyek pemerintah mengembangkan mobil murah dan ramah lingkungan (low cost and green car). Keempatnya berasal dari Jepang, yakni Daihatsu, Toyota, Suzuki, dan Nissan.

Setelah Daihatsu, Menteri Perindustrian MS Hidayat mengaku baru saja menerima proposal yang diajukan oleh Nissan Motor Co Ltd untuk bergabung dalam pengembangan mobil murah dan ramah lingkungan.

"Semua terbuka untuk ikuti program ini. Silahkan ajukan proposal, kami akan menseleksi sesuai keinginan," kata Hidayat ketika ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis, 25 Maret 2010.

Bahkan, kata dia, salah satu produsen China juga berminat untuk ikut dan menanyakan konsep pengembangan mobil tersebut. Hidayat mematok, harga jual mobil tersebut pada kisaran Rp 70-80 juta.

"Selain menanyakan insentif, mereka (produsen mobil yang berminat) juga menanyakan prospek pasar. Saya bilang pasarnya ada, terutama ketika pendapatan perkapita yang akan naik tahun depan," ujarnya.

Dia memperkirakan, pendapatan perkapita masyarakat Indonesia yang saat ini berkisar US$ 2.600 akan meningkat menjadi US$ 3.000 pada tahun depan. "Dengan kenaikan income per kapita maka keinginan untuk membeli mobil yang kecil dan murah semakin besar," kata dia.

hadi.suprapto@vivanews.com

Astra Gelar Bincang Inspiratif SATU Indonesia Awards 2024 di Bengkulu, Ratusan Anak Muda Ikut Serta
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Ahmad Syaikhu di DPP PKS

Tunggu Majelis Syuro, PKS Akan Tentukan Ikut Koalisi atau jadi Oposisi Lagi

Partai Keadilan Sejahtera atau PKS, sudah 10 tahun menjadi partai oposisi atau di luar pemerintahan. Semenjak Joko Widodo, menjadi Presiden. Apakah berlanjut di 2024 ini?

img_title
VIVA.co.id
27 April 2024