- Dok: Mitsubishi
VIVA Otomotif – Mitsubishi Ralliart dinobatkan sebagai juara pada ajang balap Asia Cross Country Rally atau AXCR 2022, yang baru saja diselenggarakan di Thailand dan Kamboja.
Prestasi itu menjadi sebuah kebanggaan bagi mereka, karena sebelumnya vakum di dunia balap selama 12 tahun dan baru kali ini kembali berpartisipasi di perlombaan.
“AXCR adalah debut pertama Mitsubishi Motors kembali ke motorsports setelah bertahun-tahun, dan kami sangat bangga dengan hasilnya,” ujar Presiden Direktur Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia, Naoya Nakamura saat konferensi pers virtual, dikutip Senin 28 November 2022.
Hal yang sama juga dirasakan oleh salah satu pembalapnya, yakni Rifat Sungkar. Pada debut perdananya di AXCR, ia berhasil finis di posisi lima meski sempat mengalami masalah ban pecah saat lomba baru saja dimulai.
VIVA Otomotif: Tim Mitsubishi Ralliart di ajang AXCR 2022
- Dok: Mitsubishi
“Setelah terpental di belakang sekali, sebagai anak baru saya bisa tunjukkan dari posisi 8 ke 4, dan kemudian di posisi 5. Saya tidak punya pengalaman sama sekali, cuma yakin Mitsubishi punya mobil hebat dan tim yang kuat,” tutur Rifat.
Keberhasilan menjadi juara di ajang reli lintas alam tersebut, membuat Direktur Tim Mitsubishi Ralliart, Hiroshi Masuoka melihat adanya kemungkinan bagi mereka untuk kembali berpartisipasi pada tahun depan.
“Kami berpikir untuk tetap ikut lagi tahun depan, dan akan melakukan banyak peningkatan agar tetap jadi pemenang dengan posisi yang lebih baik,” ungkap pria yang pernah menjadi juara Reli Dakar selama dua tahun berturut-turut itu.
Sebagai informasi, Tim Mitsubishi Ralliart menurunkan dua mobil Mitsubishi Triton, yang sudah dimodifikasi sesuai dengan regulasi. Ubahan yang dilakukan hanya sebatas mengurangi bobot, memasang pengaman serta meningkatkan kemampuan pendinginan mesin.
Ajang AXCR 2022 memiliki kemiripan dengan Reli Dakar ini menghadirkan berbagai macam rintangan, mulai dari jalur berlumpur hingga pelosok hutan.
Peta rute baru dibagikan kepada peserta dua jam sebelum balapan dimulai, sehingga tersasar sudah menjadi hal yang biasa dialami oleh para pembalap.
