Jakarta – Di Indonesia, masih banyak pemilik kendaraan yang parkir secara sembarangan sehingga menutup akses pengguna jalan lain.
Seperti yang baru-baru ini terjadi di media sosial, sebuah video menunjukkan mobil Toyota Corolla Betawi sedang parkir di pinggir jalan sehingga membuat kemacetan mengular.
Perilaku tidak terpuji ini tentu saja menyulitkan pengguna jalan lain yang hendak lewat.
Dilansir VIVA Otomotif dari laman Instagram @DashcamIndonesia pada Rabu, 22 Mei 2024, memperlihatkan ada beberapa kendaraan lain yang berada di belakang mobil dengan Nomor Polisi W 1497 TQ terhenti lajunya karena tidak bisa melintas.
Akibatnya, kendaraan yang berada di sisi jalan lain mengalami kemacetan yang sangat panjang. Belum diketahui secara pasti dimana lokasi peristiwa ini terjadi.
Meski sudah terdapat aturan terkait larangan parkir secara sembarangan, namun ternyata masih banyak oknum-oknum yang melakukan hal ini.
Adapun aturan terkait soal parkir di daerah Perumahan atau di bahu jalan tertuang dalam Peraturan Pemeirntah No. 24 Tahun 2006 tentang Jalan Pasal 38.
"Setiap orang dilarang memanfaatkan ruang manfaat jalan sebagaimana dimaksud dalam pasal 34, pasal 35, pasal 36, dan pasal 37 yang mengakibatkan terganggunya fungsi jalan," tulis pasal tersebut.
Adapun ruang manfaat jalan meliputi badan jalan, saluran tepi jalan, dan ambang pengamannya.
Ruang manfaat jalan merupakan ruang sepanjang jalan yang dibatasi oleh lebar, tinggi, dan kedalaman tertentu yang ditetapkan oleh penyelenggara jalan yang bersangkutan berdasarkan pedoman yang ditetapkan oleh Pemerintah.
Video yang direkam oleh pengendara motor penggun jalan lain ini mendapatkan banyak hujatan dari warganet. Banyak yang menyalahkan aksi dari pemilik mobil Toyota Corolla 'Betawi' berwarna hijau ini.
“Kempesin sih semua bannya..kasih pelajaran biar efek jera.... Kalo dibales pasti nangis banget ini," tulis netizen.
"Laporin ke Jaki aja pak, langsung ditindak kok biasanya," kata warganet.
"Udah tua bikin macet ae," tulis pengguna Instagram.
"Punya mobil gak punya garasi," kata netizen lain.
"Baretin aja sih body nya," tutur warganet lain.
"Jangan heran, rata-rata plat W itu seenaknya. Parkir seenaknya, ngebut seenaknya, melanggar lampu seenaknya," jelas satu netizen.
