Terpopuler: Keluhan Pengguna Esemka Bima, Dispensasi SIM Mati

Mobil Esemka Bima.
Sumber :
  • Fajar Sodiq/VIVAnews.

Jakarta, VIVA – Ada beberapa berita yang tayang di VIVA Otomotif pada Minggu kemarin, dan banyak dibaca hingga jadi terpopuler. Mulai dari keluhan pengguna Esemka Bima, sampai dengan dispensasi SIM mati.

Kini Mobil Listrik Bisa Disewa, Biaya Mulai Rp12 Juta per Bulan

1. Video Viral Keluhan Konsumen Pikap Esemka, Suku Cadang Sulit Ditemukan

Esemka Bima dijual di Bandar Lampung

Photo :
  • Instagram @dealer.esemka.lampung
GWM Ora Bakal Dijual di Indonesia pada Kuartal Pertama 2025

Pada 2018, nama merek Esemka muncul di daftar uji tipe Kementerian Perhubungan dan setelah hampir tujuh tahun, akhirnya PT Solo Manufaktur Kreasi yang menghadirkannya ke publik. Produk perdana mereka yakni mobil pikap Esemka Bima resmi diluncurkan pada September 2019.

Sayangnya, Esemka Bima belum terlalu banyak beredar di jalan raya. Namun baru-baru ini, terdapat sebuah video di TikTok yang menunjukkan keluhan konsumen terhadap mobil Esemka Bima.

Mobil Listrik BYD Seal Mogok di Jalan, Kok Bisa?

2. Polisi Kasih Dispensasi Perpanjang SIM Mati Lagi, Tak Perlu Buat Baru

Surat Izin Mengemudi atau SIM

Photo :
  • Istimewa

Para pemilik Surat Izin Mengemudi (SIM) yang habis masa berlakunya, saat Libur Nasional Maulid Nabi Muhammad SAW mendapat dispensasi untuk memperpanjang SIM. Jadi, tidak perlu membuat baru lagi.

Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Metro Jaya memberikan dispensasi tersebut mengingat tanggal 16 September 2024, merupakan tanggal merah. Maka itu, pelayanan SIM pun diliburkan.

3. 40 Mobil Listrik Terlaris di Indonesia Selama 8 Bulan Tahun Ini

Wuling BinguoEV melakukan pengecasan di DC Charging Station

Photo :
  • Wuling Motors

Mobil listrik yang meramaikan pasar Indonesia sebagian besar berstatus impor utuh, alias CBU (Completely Built Up). Namun saat ini model yang sudah diproduksi lokal terus bertambah dari sebelumnya.

Dari sekian banyak mobil listrik yang beredar di pasar, ada beberapa model yang menguasai pasar sepanjang tahun ini, atau selama periode Januari-Agustus 2024.

 
 
Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya