H-7, Bengkel Mobil Diserbu Pengunjung

Logo Toyota
Sumber :
  • AP Photo

VIVAnews - Tujuh hari jelang Lebaran Idul Fitri (H-7), jasa service mobil laris manis. Umumnya masyarakat mempersiapkan mobil untuk keperluan mudik. Mobil jenis MPV atau multi guna dari berbagai merk, seperti Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia masih mendominasi setiap bengkel.

"Sudah terjadi peningkatan seminggu terakhir ini," kata Instruktur Service Bengkel Auto 2000 Radio Dalam, Banggas, saat berbincangan dengan VIVAnews.com di Jakarta, Selasa 23 Agustus 2011. "Dalam satu hari bisa sampai 70 - 80 unit."

Menurut Banggas, akibat meningkatnya permintaan, membuat waktu servis menjadi lebih lama. Ganti kampas rem saja baru bisa selesai beberapa jam. "Kalau sampai ganti packing mesin yang olinya bocor, biasanya bisa sampai dua hari," ungkapnya.

Sedangkan suku cadang yang paling banyak dicari konsumen ketika servis adalah jenis fast moving (kampas kopling, v-belt, fuel pump, dan shock breaker). Untuk semua jenis suku cadang ini, selalu tersedia. Namun untuk suku cadang seperti kaca mobil, lampu kabin, dan lampu depan serta belakang, harus menunggu 1-2 hari.

Peningkatan juga terjadi di bengkel mobil resmi Honda. Bahkan, peningkatan servis terjadi hingga dua kali lipat. Biasanya, dalam satu hari hanya 40 unit, kini menjadi 80 unit. "Biasanya didominasi Jazz, City, dan Freed," ujar Lia petugas bengkel Honda Fatmawati (PT Istana Kebayoran Raya Motor) di Jalan RS Fatmawati, Jakarta Selatan.

Sedangkan suku cadang yang paling banyak diganti menjelang persiapan mudik, yakni busi dan kampas kopling. "Dua komponen itu paling banyak dicari. Kami selalu memiliki stock, jadi komsumen tidak perlu takut kehabisan dan inden," ungkap dia.

Menurut dia,  suku cadang yang inden lebih banyak untuk jenis-jenis mobil yang tidak banyak beredar, seperti Honda Odyssey, New CR-V, Accord, dan Civic. "Biasanya spare part untuk mobil-mobil ini tidak semuanya ada, dan harus inden 1-2 hari," ujarnya.

Jadwal Final Indonesia Vs China di Piala Thomas dan Uber 2024
Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin (tengah).

Kemenkes Luncurkan SISP Healthcare, Misinya Ingin Hilangkan Penyakit Kanker

Menteri Kesehatan, Budi Gunadi Sadikin, mengatakan, Kemenkes memiliki misi besar untuk meningkatkan pelayanan kesehatan secara pesat. Karena itu, penting bekerja sama.

img_title
VIVA.co.id
5 Mei 2024