Sumber :
- Dailymail
VIVAnews
- Konflik kedua negara sedarah, Korea Selatan dan Korea Utara makin memanas. Bahkan, terakhir Korsel menepati pernyataannya untuk menarik seluruh pekerja mereka yang masih tersisa di kawasan industri Kaesong.
Keputusan ini diambil setelah Korea Utara menolak tawaran formal untuk berdialog mengenai kemungkinan pembukaan kawasan yang dibangun tahun 2003 itu.
Sedan yang umumnya digunakan membawa empat atau lima penumpang, justru dipaksa mengangkut barang yang ditumpuk dari kap mesin, atap hingga atas bagasi.
Mereka rupanya menjadikan semua kendaraan yang dimilikinya untuk difungsikan sebagai pengangkut barang dalam situasi darurat ini.
Industri Kaesong yang berada di wilayah Korea Utara diketahui memberikan pemasukan keuangan yang besar bagi Korut. Setiap tahunnya kawasan itu menyumbang dana senilai US$90 juta atau Rp875 miliar. Itu dihasilkan salah satunya dari sebagian upah tiap pekerja Korut yang bernilai Rp1,3 juta.
Baca Juga :
Halaman Selanjutnya
Mereka rupanya menjadikan semua kendaraan yang dimilikinya untuk difungsikan sebagai pengangkut barang dalam situasi darurat ini.