Ertiga Tipe Baru, Apa Saja yang Berubah?

Suzuki Ertiga Sporty
Sumber :
  • Herdi Muhardi/VIVAnews
VIVAnews -
PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) akhirnya resmi meluncurkan varian terbaru dari Suzuki Ertiga, yakni Ertiga Sporty. Varian tersebut tersedia dalam dua pilihan dan dua warna, yaitu transmisi Automatic Transmission (A/T) dan Manual Transmission (M/T), yang dibalut kelir Pearl White Metallic dan Silky Silver Metallic.


Perbedaan Ertiga Sporty yang paling mencolok terdapat pada bagian eksterior di antaraya terdapat pada Front Bumper beserta Grille Ornament, Side Skirt, Rear bumper dan Rear Upper Spoiler, dan Ecodome bertuliskan ‘Sporty’.


Tak hanya itu, varian ini juga terdapat tambahan Muffler extension serta disematkan velg desain terbaru dengan ukuran R16 beserta ukuran ban 205/55.
Jadwal Mobil SIM Keliling Jakarta dan Tangsel Minggu 5 Mei 2024


Terpopuler: Tukang Parkir Naik Haji, Jasad Dalam Koper di Bali hingga Mahasiswa STIP Tewas
Namun, hadirnya Ertiga Sporty kini menimbulkan pertanyaan; apakah penambahan pada ekterior dan kaki-kaki ini juga dapat dijual terpisah sehingga dapat disematkan pada Varian Ertiga yang telah ada, seperti GA, GL, GX dan Elegan?

Rahasia Kesuksesan Detektif Jubun: Selalu Menjaga Hubungan Baik dengan Rekan Bisnis

Product Development PT SIS, Dony Saputra, menyatakan bahwa ornamen yang ada pada Ertiga Sporty tidak dijual terpisah sehingga dapat menempel pada varian Ertiga lainnya.


"Karena ini merupakan varian bukan paket aksesoris yang kita jual terpisah. Jadi, ini sebenarnya langsung dari pabrik untuk semuanya," kata Dony saat peluncuran Ertiga Sporty, Jakarta, Rabu 19 Februari 2014.


Namun Dony tidak memungkiri, sebagian pemilik Ertiga kemungkinan akan ada yang melakukan perubahan layaknya Ertiga Sporty.


"Kembali lagi, kami tidak menyarankan, karena kalau terjadi masalah warranty-nya bisa hilang," ungkap Dony.


Dony menuturkan untuk mengembangkan varian sporty, Suzuki membutuhkan waktu lebih dari satu tahun.


Lain halnya dengan Marketing & DND Director PT SIS, Davy J. Tuilan. Menurut dia, meski ada konsumen yang nekat ingin melakukan perombakan diperkirakan harus mengucurkan dana yang cukup tinggi.


"Kami tidak punya target spesifik. Untuk jumlah pemesanannya, kita belum tahu, kita tunggu selama dua bulan ke depan," ucap Davy. (umi)

Halaman Selanjutnya
Halaman Selanjutnya