Sumber :
- VIVA/Sigit A Nugroho
VIVA.co.id -
Mobil-mobil masa kini memang telah mengaplikasikan teknologi tinggi agar ramah lingkungan. Kendaraan terkini diciptakan irit bahan bakar, mengurangi polusi, berumur panjang dan mengurangi risiko kecelakaan.
Meski begitu, faktor manusia alias pengendara yang memegang peran penting dari kinerja kendaraan. Dengan perlakuan yang benar, maka teknologi irit dan ramah lingkungan sebuah mobil bakal optimal.
"Cara mengemudi sangat berpengaruh bagi performa kendaraan. Pengemudi harus perhatikan cara mengemudi yang benar suapaya optimal," ujar Abdi Gafar, Staff Event & Promotion Department, PT Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), baru-baru ini.
Nah, berikut ini cara-cara untuk memaksimalkan kinerja mobil Anda agar senantiasa irit dan berumur panjang.
Kondisi mobil
Mobil harus senantiasa terawat. Kondisi saringan udara, pelumasan, pendingin mesin, pengapian dan sebagainya.
"Untuk memastikan kondisi kendaraan maksimal, pastikan men-
service
kendaraan di
dealer
resmi, sesuai buku petunjuk yang diberikan," kata dia.
Kelola emosi
Kondisi emosional pengemudi sangat meempengaruhi. Mengemudilah dalam kondisi emosi yang stabil.
Usahakan jangan terlalu emosional (terlalu gembira atau sedih). Jangan mudah terpancing saat di jalan. Ingat, keluarga menanti di rumah. Agar lebih tenang, dengarkan musik berirama menenangkan sambil mencari jalan alternatif untuk hindari kemacetan.
RPM dan akselerasi
Melaju dalam RPM rendah dapat mengirit bahan bakar. Usahakan mobil berjalan pada RPM 1.200-1.500.
Baca Juga :
Tips Pedagang Ketahui Mobil Bekas Tabrakan
Bila di jalan landai atau menurun, sering-seringlah melepas pedal gas agar putaran mesin berkurang.
Menaklukkan tanjakan
Sebelum menanjak, perkirakan sudut kemiringan tanjakan. Lantas, sesuaikan gigi menurut tingkat kemiringan tanjakan. Usahakan putaran mesin tidak lebih dari 2.500 RPM, jika RPM semakin rendah, pindahkan ke gigi yang lebih rendah lagi.
Untuk varian transmisi
automatic CVT
, kita dapat memindahkan posisi tuas transmisi ke posisi S agar mobil melakukan perpindahan gigi di RPM yang lebih tinggi. Segeralah kembali ke posisi D saat jalan tak lagi menanjak.
Teknik pengereman
Usahakan menginjak rem secara progresif atau perlahan-lahan. Pengereman mendadak dapat menambah beban mobil. Usahakan sudah melakukan pengereman di atas 10 meter dari titik berhenti.
Bila tips-tips itu Anda terapkan, dan tentu saja dalam kondisi rileks, bukan tidak mungkin Anda akan mengirit bahan bakar.
Baca juga:
Halaman Selanjutnya
Sebelum menanjak, perkirakan sudut kemiringan tanjakan. Lantas, sesuaikan gigi menurut tingkat kemiringan tanjakan. Usahakan putaran mesin tidak lebih dari 2.500 RPM, jika RPM semakin rendah, pindahkan ke gigi yang lebih rendah lagi.